Kepala yang penuh karena diisi dengan informasi dari buku atau koran yang dibaca ternyata bisa membuat tidak bisa tidur. Tentu hal ini bukan hasil penelitian, tetapi hanya sharing dari apa yang penulis alami.
Ketika membaca suatu informasi biasanya otak kita akan berpikir dan mencerna informasi tersebut. Lalu bagaimana jika proses berpikir tersebut justru terjadi di malam hari, waktu dimana kita biasanya beristirahat?
Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab bahwa ternyata ketika saya membaca dan kemudian mencerna suatu informasi, ternyata butuh penyaluran dan menulis menjadi salah satu jawabannya.
Dengan menulis, maka paling tidak sebagian informasi bisa "dikeluarkan" meskipun terkadang masih ada yang berada di dalam kepala kita untuk diolah menjadi suatu ide.
Apapun itu, dengan menulis kita sebenarnya sedang menuangkan isi kepala kita yang penuh informasi hasil bacaan sehingga paling tidak kepala kita bisa kembali fresh dan segar.
Jika kepala kita sudah tenang dan fresh, maka ketika beristirahat biasanya tidur dengan lelap. Tentu hal ini butuh penelitian lebih lanjut, karena baru berhasil pada penulis, bagaimana dengan rekan pembaca lainnya?
Menulis terkadang hanya perlu niat dulu awalnya, karena kalau menunggu ide yang bagus, biasanya malah tidak menghasilkan tulisan apapun.
Sama seperti ketika kita membaca, bukankah saat mengambil sebuah buku atau membuka situs berita ataupun koran, yang kita butuhkan bukan saya ingin mendapat informasi tentang ini, itu dan lain-lainnya.
Bukankah yang kita butuhkan saat ingin membaca awalnya adalah niat membaca? Jika tidak berminat atau tidak ada niat, maka dipaksa juga kita tidak akan mau.
Kalau kita memang ingin menulis, maka sebetulnya tidak usah berpikir untuk menghasilkan tulisan yang hebat dan inspiratif atau penuh dengan berbagai data atau fakta, tetapi yang utama miliki niat atau keinginan.