Mohon tunggu...
danny nolowetjono
danny nolowetjono Mohon Tunggu... karyawan Honorer -

ocess, pecicilan... dikanan berbahaya, dikiri bernostalgia....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkaca dari Amarah Orang Tua

15 Mei 2015   13:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Masa remaja... ya, masa dimana perjalanan hidup manusia yang paling menentukan arah masa depan menuju kedewasaan, kematangan sikap dan pola pikir. Dimasa ini kenakalan, rasa penasaran,kepribadian yang sangat labil terjadi..

heuheu dan disini aku coba tulis yang ku alami saat remaja, Aku mulai merasa kehidupanku tidak lagi dimengerti oleh orangtua. Sebaliknya, orang tua tidak lagi memahami keinginanku. Kesimpangsiuran pandangan dan pendapat ini, akhirnya menimbulkan persepsi yang berbeda. dari situ aku mulai merasa mengapa semua kesenanganku selalu mereka benci, apa yang aku ingin tak pernah mereka hiraukan lagi..sangat berbeda pada saat aku  yaa nyesek rasanya... yang terngiang hanya omelan pedass dan amarah yang nusuk di ulu hati...

Dan mulai saat itu teman - teman bermainku lah yang bisa mengerti dan memahami keadaanku, mereka selalu bersamaku menjalani kenakalan - demi kenakalan, melanggar aturan yang ada, merasa aku dan temankulah yang paling hebat, bahkan semua amarah orang tuaku pun tak lagi aku hiraukan, itu hanya menjadi angin lalu saat itu,,

Tapi taukah kalian... :) seiring berjalanya waktu kami mulai berfikir sampai kapan harus hidup seperti ini... tak akan kah aku bekerja, menikah, punya keluarga... Dan di masa - masa itu satu persatu temanku mengambil jalan yang mereka pilih..

saat itu mulai terasa penyesalan demi penyesalan atas semua kesalahanku pada orang tua,, ternyata omelan dan amarah itu adalah wujud kasih sayang orang tuaku yang entahlah.... emang ga rasional mungkin... kasih sayang kok sakit rasanya.. sampai pada suatu hari saat aku mampir di sebuah kedai kopi dan berbincang dengan sipemilik kedai tersebut... yang ku ingat pada perbincangan kami adalah.

" Taukah kamu anak muda,,, ga ada orang tua yang ga sayang ke anaknya... sekalinya itu omelan. amarah, pukulan ditubuhmupun itulah kasih sayang orang tua.. sadarkah kamu mungkin cuma itu yang bisa orang tua berikan untuk mengekpresikan kasih sayangnya,, berpikirkah kamu jika orang tuamu yang memiliki bumi ini... untuk siapakah bumi ini kelak...??" heuheu love you mama, love you papa..."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun