Mohon tunggu...
Danny Arsenza
Danny Arsenza Mohon Tunggu... lainnya -

Asal dari Kota Reog. Menulislah apa saja yang ingin kau tulis,meski tulisanmu masih jauh dari sempurna,, Menulislah,,ekspresikan jiwamu,tunjukan karyamu,,,!!! Semangat menulis,,,!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Medali Penantian

7 Februari 2015   12:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:39 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tarian angin rindu memcumbu merayu

Bergemelut bermesraan dengan sang bayu...........

Memetik dawai cinta berlantun mendayu-ndayu........

Memutikkan kuncup hati yang berjuta tahun menyepi layu

Oh Tuhan

Disaat batang jiwa ini rapuh tak bisa bertahan

Kering kerontang tanpa dahan

Kau siramkan air hingga tumbuh ranting keindahan

Sang pemilik hati

Mungkin inilah sekeping medali dari kesabaranku dalam menanti

Setia berkarang disini menunggu takdir cinta sejati

Semoga tetap bersama hingga nafas ini berhenti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun