Mohon tunggu...
Dani Wijaya
Dani Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Money

Tiga Tahun Jokowii-JK, Pembangunan untuk Pengembangan Ekonomi

17 Oktober 2017   16:58 Diperbarui: 17 Oktober 2017   17:01 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Presiden Joko Widodo merasa sangat cepat atas masa pemerintahannya yang saat ini telah mencapai usia 3 tahun. Hal itu diakuinya dalam wawancara khusus dengan LKBN Antara menyambut tiga tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Menurut Presiden Jokowi, hal itu karena ia dan jajarannya terbawa pada ritme kerja yang tak mengenal waktu. Sehingga, tak terasa tiba-tiba telah tiga tahun.

"Kalau orang bilang cepat banget, sangat cepat sekali, apalagi kita apa, terbawa arus kerja yang apa ya yang enggak kenal waktu semuanya, tahu-tahu sudah tiga tahun," ucap Jokowi.

Selama 3 tahun pemerintahannya ini, Presiden Jokowi menyatakan bahwa sejumlah proyek infrastruktur mulai mendekati rampung, bahkan ia yakin sudah akan mencapai 60 persen atau dua pertiga dari target keseluruhan programnya. Tahun ini, menurut Presiden Jokowi, merupakan tahun percepatan pembangunan.

Dengan bangga Presiden Jokowi menyatakan bahwa paradigma pembangunan di masanya berhasil mengubah arah pembangunan sebelumnya, dimana proses yang telah berjalan sejatinya untuk mengubah paradigma pembangunan yang semula cenderung "Jawa Sentris" menjadi "Indonesia Sentris".

"Contohnya proyek infrastruktur yang tersebar banyak di berbagai daerah misalnya di Kalimantan ada 24 proyek infrastruktur, di Sulawesi ada 27, kemudian di Maluku dan Papua ada sekitar 13 proyek baik berupa bendungan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, dan berbagai proyek lain," jelas Jokowi.

Fokus pembangunan infrastruktur secara komprehensif, diakui Presiden merupakan langkah yang tepat untuk mengembangkan perekonomian bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, juga berguna sebagai cara untuk melakukan pemerataan ekonomi. Presiden Jokowi meyakini bahwa proyek-proyek itu baru akan terlihat dan dirasakan hasilnya terutama pada tahun depan yang sekaligus berarti pemerataan pembangunan mulai terjadi.

"Kelihatan sekali akan tahun depan artinya pemerataan pembangunan akan mulai kelihatan, mungkin tahun depan ya 80 persen," katanya.

Kita sebagai warga negara sekaligus penyumbang dana pajak untuk negara patut mengapresiasi kerja nyata pemerintah saat ini. Kita juga berharap agar Presiden Jokowi terus melanjutkan pembangunan bangsa dan negara. Tujuannya agar rakyat Indonesia dapat merasakan lebih banyak manfaat yang akan diterimanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun