Pada Oktober tahun ini, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla genap memasuki usia 3 tahun. Seperti biasanya, pada bulan ini dapat dipastikan akan ada beberapa kelompok masyarakat yang akan melakukan demonstrasi.
Demonstrasi masyarakat, terutama mahasiswa di setiap momen 'ulang tahun' pemerintahan Jokowi adalah hal yang wajar. Itu adalah bukti bahwa masyarakat masih peduli pada negara ini.
Namun, jangan sampai adanya seruan aksi demonstrasi itu ditanggapi dengan reaktif oleh masyarakat. Apalagi bila itu sampai ditunggangi oleh kepentingan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab guna menciptakan instabilitas sosial-politik di Indonesia.
Kita harus menjaga kondusifitas yang sudah tercipta saat ini dan terus meningkatkan hubungan harmonis antara rakyat dan pemerintah Republik Indonesia tercinta ini.
Sebenarnya menyampaikan pendapat di muka umum dengan berdemonstrasi merupakan suatu kewajaran di negara demokrasi, seperti Indonesia ini. Adanya kritik pada pemerintah justru sangat baik untuk menjaga kualitas demokrasi itu sendiri dan memastikan bahwa pemerintah masih pada relnya.
Namun, upaya menyampaikan pendapat dan kritik di muka umum itu bisa bermasalah manakala dilakukan dengan menyebarkan ujaran kebencian dan informasi hoax. Kritik harus disampaikan secara obyektif dan konstruktif, juga tidak untuk memecah belah bangsa dan negara.
Hal yang kontraproduktif seperti yang dilakukan oleh portal berita beritaislam24h. info. Sebagai sebuah website berita, apa yang disampaikannya justru tidak memenuhi kaidah jurnalisme profesional.
Konten dari portal berita ini bisa dianggap sangat provokatif dan abal-abal. Seringkali apa yang disampaikan antara judul dan badan beritanya tidak terkait. Selain juga intensinya untuk terus menerus menyebarkan kebencian.
Kritik yang disampaikan oleh media seperti di atas yang tak layak untuk diikuti. Selain berpotensi mengadudomba, juga tak memiliki relevansi dengan kenyataan pemerintah saat ini.
Selama 3 tahun pemerintahannya, telah banyak capaian yang dihasilkan oleh Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dan negara. Harusnya kritik dan evaluasi dilakukan secara berimbang. Permasalahan bangsa ini sangat kompleks sehingga diperlukan proses yang bertahap untuk menyelesaikannya.
Justru dalam pemerintahan Jokowi ini kita bisa temukan titik balik dari pembangunan Indonesia yang belum pernah dicapai sebelumnya. Dan, kita harus akui untuk tidak bisa mengapresiasi itu.