Mohon tunggu...
Dani Wijaya
Dani Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Terus Meningkat, Presiden Ajak Masyarakat untuk Lebih Optimis

12 Oktober 2017   17:15 Diperbarui: 12 Oktober 2017   17:26 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posisi Indonesia naik dari peringkat 41 ke 36 dalam World Competitiveness Index

Menanggapi kondisi ekonomi nasional ke depan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengajak pada seluruh elemen bangsa untuk optimis. Apalagi melihat berbagai peningkatan ekonomi yang dicapai Indonesia akhir-akhir ini.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada acara peresmian pembukaan Trade Expo Indonesia ke-32 di Nusantara Hall Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kota Tangerang, Rabu (11/10/2017).

"Kalau dilihat, seharusnya kita optimistis, percaya diri. Jangan pesimistis. Jika ada masalah, ya kita selesaikan. Kalau ada halangan, kita perbaiki," ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya pertumbuhan ekonomi yang dicapai seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur. Sejauh ini menurut sejumlah indikator, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren yang positif.

Peringkat Indonesia naik terus, kita harus optimis
Peringkat Indonesia naik terus, kita harus optimis
Seperti disampaikan oleh orang nomor satu di Indonesia itu, dalam world competitiveness index (peringkat daya saing) 2017-2018, posisi Indonesia berada di peringkat 36. Naik dari posisi 41 pada tahun sebelumnya. Ini dihitung dari 137 negara.

Kemudian, pertumbuhan nilai ekspor Indonesia secara umum ke negara lain meningkat. Pada periode Januari-Agustus 2017 itu mencapai Rp 108,79 miliar dolar AS. Jumlah tersebut meningkat 17,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Demikian pula dengan nilai ekspor nonmigas. Menurut catatan Presiden, nilainya naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Ekspor nonmigas Januari-Agustus mencapai USD 98,76 miliar atau naik 17,73 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016.

Bahkan, dalam World Economic Forum  disebutkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini sama seperti perekonomian Korea Selatan saat bangkit menjadi negara industri dunia.

Hal itu tentu harusnya meningkatkan optimisme kita ke depan. "Kalau dengar peringkat kita (Indonesia) naik, harusnya kita percaya diri dan optimis. Jangan ada pesimisme di antara kita," kata Jokowi.

Untuk itu, momentum ini harus dimaksimalkan oleh pemerintah sehingga perdagangan ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pemerintah ke depan akan tetap bekerja keras agar kondisi ekonomi yang semakin baik dapat terwujud. Tentu saja pemerintah juga akan lebih gencar dalam membangun infrastruktur demi konektivitas antar wilayah.

Semoga dengan segala usahanya, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya dapat terwujud.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun