Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mano Polking Permalukan Park Hang-seo dan Beri Kado Pahit

17 Januari 2023   06:37 Diperbarui: 17 Januari 2023   06:53 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexandre Mano Polking berhasil membawa Thailand juara Piala AFF 2022 usai mengalahkan Vietnam 3-2. | Foto: KOMPAS.COM

Thailand melakoni final leg kedua Piala AFF 2022 kontra Vietnam di di Thammasat Stadium, Bangkok, Senin (16/1/2023) malam WIB. Thailand unggul 1-0 berkat gol tunggal Theerathon Bunmathan.

Thailand sebenarnya hanya perlu bermain imbang 0-0 atau 1-1 untuk menjadi juara Piala AFF 2022. Hal itu karena pada leg pertama yang berlangsung di My Dinh Stadium (13/01/2022) Thailand bermain imbang 2-2.

Praktis dengan begitu Thailand unggul agregat gol tandang. Di sisi lain, untuk bisa juara maka Vietnam harus menang di leg kedua dengan skor berapa pun. 

Pelatih Park Hang-seo menyebut timnya hanya perlu menang 1-0 di leg kedua untuk menjadi juara dan tidak perlu pesimis. Skor tipis itu cukup untuk mengantarkan Vietnam menjadi juara. 

Nyatanya tidak demikian, meski hanya butuh imbang 0-0, Thailand tetap bermain solid pada leg kedua. Meski alot, Thailand mendominasi permainan pada babak pertama dengan 62 persen penguasaan bola.

Di sisi lain, Vietnam masih mengandalkan counter attack cepat. Pertahanan rapat Vietnam akhirnya jebol juga, melalui umpak Adisak Kraison, Teerathon berhasil melepaskan sepakan keras di luar kotak penalti dan sukses membobol gawang Vietnam pada menit ke-24.

Gol Teerathon bisa dibilang unik, pasalnya bek kiri itu menendang dengan kaki kanan yang bukan kaki terkuatnya. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Thailand. 

Di babak kedua, Park Hang-seo memasukkan Pham Tuan Hai dan Do Duy Manh. Kedua pemain itu masuk menggantikan Phan Van Duc dan Bui Hoang Viet Anh.

Berbeda dengan Park, Mano Polking masih belum mengganti komposisi pemain di babak kedua. Pada babak kedua, Vietnam lebih aktif menyerang tapi selalu menemui kegagalan. 

Hingga menit ke-75, Vietnam masih terus menggempur Thailand. Namun, final pass dan penyelesaian akhir masih belum memuaskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun