Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Bjorka Klaim Bobol Data Presiden Jokowi, Bagaimana dengan Rakyatnya?

10 September 2022   06:53 Diperbarui: 10 September 2022   13:07 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi data pribadi. | Sumber: Shutterstock via kompas.com

Jum'at malam, saya berselancar di twitter dan mengecek trending topic. Di trending pertama ada nama "Bjorka". Bagi yang tidak tahu, Bjorka adalah seorang hacker yang membocorkan data 1,3 miliar SIM Card beberapa waktu lalu.

Akibat kebocoran data tersebut, Kominfo menjadi sorotan publik karena dinilai paling bertanggung jawab. Namun dalam rapat dengar bersama DPR Kominfo justru lempar tangan.

Kominfo berdalih kebocoran data bukan tugas dari Kominfo, melainkan tugas Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan dalih payung hukum Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik.

Tidak hanya lempar bola panas, pernyataan Kominfo pun menuai banyak sorotan dari netizen. Misalnya terkait kebocoran data masyarakat diminta untuk menjaga NIK dan selalu mengganti password.

Pernyataan menohok dari Kominfo adalah mengeluarkan peringatan kepada peretas untuk tidak menyerang karena merugikan masyarakat Indonesia.

"(Pesan untuk hacker) ya kalau bisa jangan nyerang lah. Karena tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," (kompas.com)

Sontak pernyataan ini menjadi bulan-bulanan warganet. Tentu peringatan semacam itu tidak efektif untuk mengatasi kebocoran data. Warganet berharap adanya penguatan sistem jaringan bukan mengeluarkan pernyataan konyol.

Hal itulah yang membuat Bjorka sang hacker memberi komentar menohok agar Kominfo tidak memberi pernyataan idiot. Bjorka semakin menjadi, ia mengatakan akan membocorkan data orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Jokowi.

Pernyataan itulah yang membuat nama Bjorka nongkrong di trending nomor satu twitter. Jika data orang nomor satu saja bocor, tentu ini menjadi preseden buruk bagi dunia siber Indonesia.

Ancaman Bjorka bukan isapan jempol semata. Ia bahkan mengklaim telah membobol data Presiden Indonesia. Hal itu terlihat dalam cuitan yang dibagikan oleh akun @darktracer_int di twitter.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun