Indonesia akan melakoni laga pamungkas dalam lanjutan fase Grup A Piala AFF U-19 melawan Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 10 Juli 2022.
Sebelumnya, Indonesia berhasil mencukur Filipina dengan skor mencolok 5-1. Dalam laga itu, Rabbani tampil apik dengan mencetak hattrick, sementara dua gol lainnya dicetak Razza Fachrezi dan Alfriyanto Nico.
Dengan hasil itu, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen Grup A dengan 8 poin. Thailand berada di posisi kedua dengan 10 poin sementara Vietnam berada di puncak klasemen dengab 10 poin.
Laga melawan Myanmar menjadi sangat penting bagi anak asuhan Shin Tae-yong agar tetap bisa lolos ke semifinal Piala AFF U-19.
Dari sisi head to head, Indonesia masih unggul dari Myanmar dan tentu memiliki kans untuk menang. Sejak Piala AFF U-19 digelar pertama kali tahun 2002, Indonesia sudah berjumpa Myanmar 10 kali.
Dari pertemuan itu, Indonesia menang lima kali, imbang empat kali, dan kalah satu kali. Pada edisi Piala AFF U-19 2017 dan 2019, Indonesia dan Myanmar bertemu dua kali dalam turnamen yang sama.
Pertemuan pertama terjadi di penyisihan grup dan pertemuan kedua di perebutan tempat ketiga. Dalam duel perebutan tempat ketiga, Indonesia selalu unggul dari Mnyamar.
Kali ini kedua tim akan bertemu kembali di fase grup. Meski Indonesia berhasil menang, Indonesia belum tentu lolos ke semifinal. Dengan kata lain nasib Indonesia berada di ujung tanduk.
Hal itu karena pada jam yang sama dua tim lain yakni Vietnam dan Thailand akan bertanding. Jika dua tim tersebut "main mata" maka dipastikan Indonesia tidak lolos ke semifinal Piala AFF U-19.
Skenario lolos
Indonesia wajib menang saat berjumpa Myanmar nanti malam. Meski menang, nasib Indonesia masih bergantung pada laga Thailand vs Vietnam yang digelar bersamaan.
Jika ingin lolos, laga antara Thailand vs Vietnam harus ada pemenang. Dengan begitu, Indonesia akan menjadi runner-up Grup A.
Dengan kata lain, Vietnam dan Thailand harus saling "bunuh" untuk memastikan satu tiket semifinal bagi Indonesia. Lantas bagaimana jika kedua tim "main mata" dan laga berakhir imbang?
Jika laga antara Thailand vs Vietnam berakhir imbang dengan skor 1-1, 2-2, dan seterusnya, maka dipastikan Indonesia tidak akan lolos ke semifinal.
Hal itu karena dalam aturan penentuan lolos fase grup Piala AFF U-19 2022 memakai skema head to head dengan turunannya selisih gol dalam head to head dan agresivitas gol dalam head to head.
Andai di laga nanti Thailand vs Vietnam imbang dengan skor 1-1, 2-2, dan seterusnya maka Indonesia dipastikan gagal karena kalah argresivitas gol dalam head to head.
Meski dari sisi head to head antara Indonesia, Thailand, dan Vietnam imbang, akan tetapi Indonesia kalah dalam agresivitas gol.Â
Nantinya, di klasemen mini Indonesia akan berada di posisi ketiga jika Thailand vs Vietnam berakhir dengan skor 1-1.Â
- Thailand 2 poin 1-1
- Vietnam 2 poin 1-1
- Indonesia 2 poin 0-0
Lalu, bagaimana jika Thailand dan Vietnam bermain imbang tanpa gol? Siapa yang akan lolos? Tentu ketiga tim akan mengoleksi 11 poin dan head to head ketiga tim sama.
Maka untuk menentukan tim yang lolos memakai regulasi selisih gol dan agresivitas gol keseluruhan pertandingan.
Intinya, Indonesia akan keluar sebagai juara Grup A karena saat ini sudah mengoleksi 12 gol dan baru kebobolan satu gol.Â
Sementara Vietnam akan menjadi runner-up. Jika Thailand vs Vietnam berakhir dengan skor 0-0, maka klasemen mini akan seperti ini.
- Indonesia 11 poin +12
- Vietnam 11 poin +9
- Thailand 11 poin +9
Jadi, dengan perhitungan itu Indonesia U-19 bisa lolos ke semifinal dengan dua syarat. Pertama laga antara Vietnam vs Thailand harus berakhir dengan pemenang. Kedua laga berakhir imbang tanpa gol.
Tentu laga antara Thailand vs Vietnam menjadi krusial bagi Indonesia. Andai saja dua tim tersebut "main mata" dan tercipta drama di dalamnya, maka bisa dipastikan Indonesia gagal ke semifinal meski menang dengan skor besar melawan Myanmar.
