Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa Ramadhan: Momen Mempererat Solidaritas antar Sesama

20 April 2022   22:01 Diperbarui: 20 April 2022   22:05 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedekah merupakan ibadah yang dianjurkan di bulan ramadhan. | Source: nu.or.id

Setiap orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa. Puasa merupakan salah satu rukun islam yang harus kita jalani.

Puasa merupakan salah satu ibadah yang rahasia. Hal itu karena puasa ibadah yang langsung hubungannya kepada Allah SWT. 

Di momen puasa, kita bisa menambah kedekatan diri dengan sang pencipta melalui ibadah. Khususnya ibadah sunah yang hanya ada di bulan Ramadhan sperti shalat tarawih.

Ibadah tersebut menjadi amalan pelengkap di bulan ramahdan. Memang jika kita melakukan hal tersebut tidak ada salahnya.

Akan tetapi, ibadah yang baik tidak hanya memberi manfaat bagi diri sendiri, tapi memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Di dalam islam ibadah tidak hanya sekedar hubungan antara makhluk dengan sang pencipta (hablu minallah) saja, lebih dari itu kita juga harus memperbanyak ibadah antar sesama manusia secara universal (hablum minannas).

Puasa tidak hanya menahan rasa lapar dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Akan tetapi, di dalam puasa ada nilai-nilai sosial yang harus kita pahami agar meningkatkan rasa solidaritas yang tinggi.

Ketika di siang hari kita merasa lapar dan haus, dari situlah kita seharusnya berpikir jika kondisi tersebut banyak dirasakan oleh orang-orang di luar sana.

Bahkan rasa lapar tersebut tidak hanya di bulan ramadhan, tapi di bulan lain. Momen inilah yang seharusnya membuat rasa empati kita terhadap orang lain meningkat.

Sedekah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan saat berpuasa. Hal itu karena setiap orang pasti berusaha memenuhi kebutuhannya. Apalagi, kebutuhan bahan pokok saat ini sulit dijangakau oleh masyarakat keas bawah.

Untuk itu, sedekah tidak hanya memberi manfaat bagi kita dalam hal ini pahala, tapi memberi manfaat langsung bagi yang menerima.

Mungkin, Sebagian dari kita sangat sibuk dengan agenda buka bersama, sampai akhirnya kita lupa bahwa di luar sana masih banyak yang merasa kesulitan mencari makan.

Sesekali, cobalah kita yang mengundang orang lain untuk buka puasa. Jika tidak bisa begitu, cobalah untuk beberapa orang saja sesuai dengan kondisi keuangan kita.

Hal itu karena memberi makan pada orang puasa pahalanya tidak tanggung-tanggung, pahala yang kita dapat ialah sama seperti orang yang berpuasa.

Ketentuan tersebut terdapat dalam sebuah hadist yang diriwayaktan At-Tirmidzi:

Siapa yang memberi makanan pada orang berpuasa untuk berbuka, maka baginya pahala seperti orang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang tersebut. (HR At-Tirmidzi)

Akan tetapi, kita jangan salah kaprah dalam menafsirkan hadist tersebut, bukan berarti dengan tidak puasanya kita bisa diganti dengan sedekah seperti di atas.

Hal ini tentu tidak bisa dibenarkan. Puasa adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan, sedangkan sedekah tidak demikian.

Untuk itu, puasa seharusnya menjadi ajang untuk meningkatkan rasa empati kita pada orang lain. Jika kita menikamati makanan yang enak, kita harus ingat di luar sana ada orang-orang yang kesulitan mencari makan.

Jika kita memikirkan hari ini akan berbuka dengan menu apa saja, di luar sana masih ada orang yang makan dari sisa-sisa makanan orang lain. Jika rasa empati iu sudah muncul, maka yang harus kita lakukan adalah bersyukur.

Tidak semua orang seberuntung kita, di luar sana masih ada orang yang harus bertahan hidup tanpa kepastian. Daripada jatuh ke dalam perilaku konsumtif di bulan Ramadhan, alangkah lebih baik jika kelebihan harta kita berikan pada mereka.

Setiap harta yang kita miliki, ada hak orang lain yang harus mereka penuhi. Dari rasa empati itu, maka akan memunculkan rasa persaudaran yang tinggi.

Di luar itu, kita tidak hanya berbuat hal itu pada sesama muslim, tapi sesama makhluk tuhan secara universal yang artinya berbicara soal kemanusiaan.

Kemanusiaan tidak memandang profesi, suku, bahasa, kebangsaan, bahkan agama. Kemanusiaan hanya memandang kita sebagai makhluk yang setara tanpa perbedaan apa pun.

Selain sedekah, hubungan yang baik antar sesama merupakan hal yang harus kita rawat, dan untuk merawat itu terkadang menyulitkan.

Jika kita melakukan kesalahan pada Allah alias melalaikan perintah-Nya, maka kita bisa dengan mudah memohon ampun di dalam doa kita.

Akan tetapi, tidak demikian dengan hubungan sesama manusia. Terkadang perilaku kita bisa melukai perasaan orang lain tanpa sepengetahuan kita. 

Tentu untuk mendapatkan maaf kita harus memohon secara langsung pada yang bersangkutan. Inilah dosa yang sering kita tidak sadari, yaitu dosa kepada sesama manusia.

Untuk itu, melalui bulan suci ini, menjaga kerukunan dan meningkatkan rasa empati adalah hal yang sangat penting dilakukan.

Sebagai makhluk sosial yang bergantung pada orang lain, sudah sepatutnya kita mempertahankan hubungan yang baik. Kita tidak bisa hidup tanpa orang lain

Begitu juga dengan mereka. Jika hubungan tersebut terawat dengan baik, maka perdamaian akan terwujud. Perdamaian adalah satu kata yang indah.

Di belahan dunia lain, kata perdamaian seperti mencari air di padang pasir. Untuk itu, khususnya di negara kita mari jaga persaudaran antar sesama.

Menjaga kerukunan antarumat beragama adalah kewajiban kita semua. Jika persatuan kita kuat, maka kita tidak akan mudah digoyahkan oleh pihak lain.

Kehancuran akan datang jika kita tidak bisa menghormati perbedaan satu sama lain. Mari rawat keberagaman yang telah Tuhan berikan pada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun