Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menyoal Ibadah Haji Virtual di Metaverse

10 Februari 2022   10:29 Diperbarui: 11 Februari 2022   15:15 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Jamaah Muslim berdoa di sekitar Ka'bah di kompleks Masjidil Haram, tempat suci umat Islam, di kota suci Mekah di Arab Saudi pada 1 November 2020. (Foto: AFP via kompas.com)

Meskipun tidak menutup kemungkinan jika di metaverse nanti seks tidak harus kontak fisik. Lebih jauh dari itu, media sosial adalah gambaran metaverse nanti. 

Kita semua tahu, media sosial bukan dunia yang sebenarnya. Untuk itulah media sosial disebut dunia maya alias hanya bayangan semata karena tetap dunia nyata adalah dunia fisik. 

Selain itu, keberadaan metaverse bisa memicu tindak pidana. Bedanya, di dunia metaverse tindak pidana digital akan jauh lebih nyata. Untuk itu kita harus tetap bijak dengan kemajuan teknologi. 

Baca juga: Potensi Tindak Pidana di Dunia Metaverse

Orang yang menghabiskan waktu terlalu banyak di dunia maya adalah mereka yang kesepian, begitu juga dengan mereka yang nantinya menghabiskan waktu di metaverse, meskipun ada interaksi, tetap saja mereka kesepian di dunia nyata. 

Baca artikel lainnya: Metaverse dan Lahirnya Tuan Tanah Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun