Akan tetapi, hasil kerja keras STY bisa kita lihat dari timnas kita saat ini. Sejauh ini, progres dari STY sudah terlihat. Baik itu dari sisi fisik, pemainan, maupun emosi.Â
Di sisi lain, STY juga pelatih tegas. Ia tidak segan mencoret pemain yang tidak taat aturan bahkan untuk pola makan. Hal-hal seperti ini tentu memberi kedisiplinan bagi para pemain.
Ada beberapa alasan mengapa STY wajib dipertahankan oleh STY khususnya jika melihat sepak terjang timnas selama piala AFF 2020.
Seperti yang sudah dijelaskan, tim ini tak diunggulkan sama sekali dalam turnamen. Hal itu karena STY banyak membawa pemain muda. Rata-rata usia pemain adalah 23 tahun.Â
Bahkan, untuk lolos fase grup saja tidak mungkin. Begitu pandangan pihak lain tentang timas kita kali ini. Banyak pihak yang menyebut jika Vietnam dan Malaysia yang akan melaju ke semifinal.
Namun, anak-anak muda inilah yang lolos ke semifinal dengan status juara grup. Bahkan, Malaysia harus angkat kaki dari turnamen ini setelah takluk dengan skor 4-1.
Meski akhirnya kalah di final, tapi tim ini begitu menjanjikan. Mengapa demikian? Karena diisi oleh pemain muda. Tentu mereka masih memiliki progres panjang.Â
Selama ini, problem kita adalah selalu gonta-ganti pelatih jika tidak juara AFF. Padahal, di dalam sepak bola tidak ada yang instan semuanya butuh proses.
Saat ini timnas kita tengah berproses dan menujukan progres yang bisa kita lihat sendiri. Jadi, bisa dibayangkan bukan jika tim ini dan STY tetap bertahan akan seperti apa.Â
Bukan tidak mungkin 4 tahun lagi kita akan menjadi kekuatan di ASEAN. Apalagi mayoritas pemain masih muda dan tentu akan terus berproses.Â
STY setidaknya telah memberi harapan pada kita bahwa sepak bola Indonesia akan maju. AFF adalah awal untuk target selanjutnya yaitu kualifikasi Piala Asia.Â