Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjudian Besar Shin Tae-yong di Semifinal Leg Kedua Piala AFF 2020

26 Desember 2021   05:21 Diperbarui: 26 Desember 2021   09:49 4443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ezra Walian setelah mencetak gol pertama untuk Indonesia pada babak pertama. | Sumber: KOMPAS.com

Buktinya, di babak tambahan waktu ini pergerakan Egy jauh lebih cair. Gol ketiga lahir dari penetrasi Egy di sisi kanan pertahanan Singapura. Sebenarnya, kiper Singapura yaitu Hassan Suny berhasil menghalau tendangan Egy.  

Namun, bek pemain Singapura melakukan gol bunuh diri karena sapuannya tidak sempurna. Kredit lebih harus diberikan pada kiper Singapura. Beberapa peluang Indonesia lewat Irfan Jaya berhasil dimentahkan oleh Hassan. 

Hassan seakan menjadi tembok yang sulit ditembus oleh pemain kita. Aksinya dalam menjaga gawang Singapura patut diacungi jempol. 

Namun, gawang tersebut harus bobol pada tambahan waktu extra time babak pertama. Sepak pojok yang dilakukan oleh Evan Dimas berhasil membuat huru hara di lini pertahanan Singapura. 

Egy barhasil memanfaatkan bola liar dan membuat Indonesia unggul 4-2 atas tuan rumah Singapura. Selepas itu, timnas bermain dominan, namun Hassan Suny bermain begitu apik. 

Pada menit ke 119, Hassan harus keluar dari laga karena menerima kartu merah. Hassan terpaksa melakukan pelanggaran kepada Irfan Jaya. Pelanggan tersebut membuat Singapura harus bermain dengan 8 pemain. 

Hingga laga usai, skor 4-2 tidak berubah. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia melaju k final setelah unggul dengan agregat 5-3 atas Singapura. Kredit terbesar harus diberikan pada Nadeo yang berhasil membuat mental pemain kembali bangkit. 

Di sisi lain, STY kembali melakukan kejutan dalam laga ini. STY berani ambil risiko dengan menyimpan Irfan Jaya dan memilih Rumakiek. Namun, Irfan sendiri dimasukan di babak kedua agar lebih bisa mengeksploitasi petahanan lawan. 

Buktinya, pemain asal PSS Sleman itu berhasil menciptakan banyak peluang. Namun, harus diakui penampilan Hassan Suny di bawah mistar Singapura patut diacungi jempol. 

Perjudian terbesar STY adalah saat ia menyimpan Evan Dimas sampai detik akhir. STY begitu yakin dan percaya pada anak asuhnya dan bisa menyamakan kedudukan. 

Akan tetapi, perjudian itu berhasil dan membuat Timnas Indonesia berhak berlaga di babak final. Sekali lagi, apresiasi yang tinggi harus kita sematkan pada Nadeo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun