Mungkinkah Terdapat Dunia yang Hanya Dihuni Orang Baik?

Light Yagami adalah pelajar terpandai di Jepang. Ia selalu meraih nilai sempurna dalam ujian nasional. Di sekolah, Light seakan menjadi sosok sempurna dan contoh siswa teladan. 

Suatu hari saat pulang sekolah, Light tak sengaja menemukan buku catatan kecil berwarna hitam. Halaman buku tersebut tertulis nama "Death Note." Light pun memungut buku tersebut.

Setibanya di rumah, Light membaca buku tersebut. Isinya cukup aneh, kurang lebih begini. "Jika kau menuliskan nama seseorang di buku ini, maka tiga detik kemudian ia akan mati terkena serangan jantung."

Light menyebut buku itu tak masuk akal. Tak lama setelah itu, salah satu statisun TV menayangkan siaran langsung bahwa ada seorang napi yang akan dieksekusi mati. Nama si napi pun dicantumkan di layar kaca. 

Light pun mencoba menulis nama si napi itu dalam death note. Tidak lama setelah itu, seorang reporter melaporkan bahwa si terpidana mati tewas karena serangan jantung. Light terkejut dengan apa yang ia dengar. 

Light kemudian menguji buku itu secara berkala. Tentu sasarannya adalah para penjahat yang akan dieksekusi mati, dan berita di Jepang menjadi heboh karena ratusan napi mati karena serangan jantung. 

Orang-orang di Jepang menyebut bahwa itu adalah perbuatan dewa yang dijuluki sebagai Kira. Kira yang menghukum langsung para penjahat itu. Kira sendiri berasal dari bahasa Inggris killer. Padahal yang melakukan itu adalah Light Yagami. 

Light yang tadinya merupakan remaja pintar menjelma menjadi Tuhan itu sendiri. Ia bertekad akan menciptakan dunia baru yang ia sebut sebagai surga. 

Dunia baru tersebut adalah dunia yang hanya dihuni oleh orang-orang baik. Tak ada tempat bagi mereka yang melakukan kejahatan atau sekedar melenceng dari moral. 

Itulah sepenggal kisah dari anime berjudul Death Note. Jika penasaran, saya sarankan untuk menononton animenya karena penuh teka-teki. Namun, yang akan saya bahas dalam artikel kali ini adalah tujuan Light Yagami.