Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sentil Anies Baswedan, Giring Ganesha Babak Belur

24 September 2021   13:30 Diperbarui: 24 September 2021   13:33 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posisi kedua sendiri diisi oleh Anies Baswedan yang memperoleh 17.6 persen. Ketua Umum Gerindera Prabowo Subianto berada di posisi ketiga dengan 17.5 persen. 

Nama Giring sendiri tidak masuk dalam 10 besar hasil survei di atas. Politisi beken sekelas Puan Maharani pun yang sudah mengepak sayap kebhinnekaan berada di posisi 9 dengan perolehan 1.4 persen saja. 

Pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh PSI adalah bagaimana caranya meningkatkan elektabilitas Giring. Dari sisi ketenaran mungkin Giring lebih dikenal karena mantan publik figur. 

Tetapi, dari sisi kinerja masih jauh dibanding dengan Mas Ganjar. Jadi, mungkin saja hal itu terlalu dini bagi Giring untuk bisa berkontestasi di pilpres 2024.

Giring harus bisa menembus nama-nama tokoh di atas. Hambatan yang paling nyata adalah terkait ambang batas presiden. Ambang batas membuat peluang Giring untuk nyapres menjadi lebih kecil. 

Seperti yang kita ketahui, UU Pemilu sendiri ditarik dari prolegnas dan tidak jadi direvisi. Itu artinya, ambang batas 20 persen tetap sama seperti pemilu 2019. 

Sejauh ini hanya PDIP yang memenuhi suara tersebut. Lain lagi jika ambang batas itu nol. Tentu saja kans Giring untuk menjadi capres terbuka lebar. Selain itu, pilihan capres juga menjadi lebih variatif. 

Jika ambang batas presiden hilang, tentu saja capres tidak hanya ada dua pasangan saja. Hal itu bisa membuat masyarakat terkotak-kotakan. 

Hal ini bisa dilihat dari dua edisi pemilu sebelumnya. Adanya dua capres hanya membuat masyarakat terbelah menjadi dua kubu. Gesekan keduanya akan riskan dan bisa memecah belah keutuhan bangsa. 

Selain hambatan ambang batas presiden, PSI juga masih harus berbenah terkait ambang batas parlemen. Pada pemilu 2019 lalu, beberapa partai baru tidak lolos parlemen karena tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen. 

Untuk itu, menurut saya hal yang harus dilakukan PSI pertama kali adalah terkait ambang batas parlemen. PR ini harus bisa diatasi, fokus yang paling realistis bagi PSI adalah keterwakilan di parlemen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun