Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menutup Telinga adalah Cara Terbaik Menyikapi Ocehan Tetangga

1 Mei 2021   14:57 Diperbarui: 1 Mei 2021   15:05 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menutup telinga dari ocehan tetangga. Via journal.sociolla.com

Kita juga tidak bisa mengatur pikiran atau obrolan orang lain agar menguntungkan diri kita sendiri. Kita juga tidak bisa menutup mulut mereka satu-satu dengan tangan kita. 

Untuk itu, cara terbaik menyikapi ocehan tetangga yang tidak perlu cukup tutup telinga kita saja. Ini bukan berarti anti kritik, ocehan-ocehan yang menjatuhkan mental bukanlah kritik.

Ocehan tersebut bisa menjadi pelecut semangat agar kita lebih fokus lagi. Hal tersebut berguna untuk menunjukkan bahwa apa yang disematkan pada kita tidak benar. 

Untuk menjawab itu semua, kita hanya fokus ke depan. Ocehan tetangga adalah kerikil di tengah jalan, angin lalu. Jawablah ocehan tersebut dengan karya. 

Meskipun jika sudah berhasil sekalipun, tetap saja akan menjadi perbincangan juga. Ah mau itu hal baik atau buruk, pasti akan menjadi obrolan di mata tentangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun