Mohon tunggu...
Dani Izzudin
Dani Izzudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Disini kita sama sama belajar sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Culture Shock jadi "Santri"

16 Oktober 2022   16:19 Diperbarui: 16 Oktober 2022   16:25 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar cerita kemerdekaan Indonesia tak luput dengan dengan kata santri, karena sebagian besar kemerdekaan indonesia hasil jihad santri dan kiyai seperti Hadratus syekh hasyim Asy'ari dari jombang.  

Santri adalah sebuah nama yang di berikan kepada seorang yang belajar ilmu agama islam di pondok pesantren. Selain nama santri banyak mastarakat yang menyebutnya kaum bersarung, karena sarung menjadi ciri khas pakaian yang di pakai oleh santri. 

Sebagian dari manyarakat juga menganggap orang yang tertinggal zaman, kumuh, dan lemah padahal perlu di ketahui jasa santri terhadap negara sangatlah banyak mulai dari mendidik hati, moral dan salah satu tungku anak muda dalam membrantas musuh ketika merebut bangsa indonesia ini. 

Atas jasa tersebut pada tanggal 22 Oktober, presiden Joko Widodo meresmikan dan menjadikan sebagai hari jihad santri.

Pada hari santri banyak dari mereka yang merayakan khususnya mereka yang beragama islam khususnya lagi yang memegang nama santri. 

Meskipun saya sendiri belum pernah belajar keagamaan di pondok pesantren tapi saya sedikit banyak mengetahui santri dari masyarakat yang dekat dengan rumah saya dan sebagian keluarga saya juga santri. saya adalah seorang mahasiswa baru di salah satu universitas Islam ternama di Indonesia. Saya cukup tertarik dengan peringatan tersebut. 

Akan tetapi, saya yang berlatar belakang bukan dari kalangan santri cukup mengalami Cuture shock terutama pada kegiatan kegiatan yang ada di universitas saya, meskipun saya mengalami Cuture Shock pada awalnya tetapi saya bangga dengan nama santri. Di hari santri saya wajib mengikuti seluruh acara yang ada di univesitas saya.

Salah satu peraturan universitas saya adalah mewajibkan semua mahasiswa baru untuk menempati asrama atau mahad selama 1 tahun untuk mendalami ilmu agama islam, Jujur saya sangat shock karena saya yang dulu bukan berasal dari sekolah yang intensif dalam pembelajaran agama apalagi belajar di dalam asrama. 

Pada awalnya saya tidak mengetahui bahwa Universitas saya mewajibkan para mahasiswa semester 1 dan 2 atau yang biasa disebut dengan maba untuk tinggal di asrama Universitas dan diharuskan untuk mengikuti seluruh kegiatan asrama. Saya pun kaget ketika mengetahui adanya kegiatan kampus tersebut. 

Bukan hanya itu saja, saya di kagetkan dengan pelajaran agama islam yang belum pernah saya ampuh sebelumnya seperti: Ta'lim Qur'an, Ta'lim Afkar, Tashih Qur'an dan Kuliah Bahasa Arab.

  1. Ta'lim Qur'an

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun