Mohon tunggu...
Dani Izzudin
Dani Izzudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Disini kita sama sama belajar sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam dan Ideologi Pancasila, Apakah 2 Pandangan yang Berbeda?

25 September 2022   18:21 Diperbarui: 25 September 2022   18:25 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awalnya pancasila atau yang lebih dikenal sebagai piagam jakarta berbunyi "..dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya ". tetapi karena ada pertentangan oleh banyak pihak karena agama di indonesia tidak hanya Islam saja, maka sila pertama berganti yang berbunyi " Ketuhanan yang Maha Esa ". Yang berarti setiap warga berhak memilih agama apa yang akan mereka anut. Islam juga mengajarkan kita untuk tidak memaksa memeluk agamanya tetapi secara halus.

Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah ketuhanan yang maha esa yang berarti bahwa Pancasila mengakui keberadaan Agama, tidak hanya Islam namun termasuk juga Kristen, Katolik, Budha dan Hindu sebagai agama resmi negara pada saat itu. 

sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab

Dalam agama islam Allah memerintahkan agar berlaku adil dan berbuat kebajikan yang wajib diteladani oleh manusia. Allah SWT berfirman dalam al-qur'an surah an-Nahl ayat 90:

" Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari berbuat keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kamu agar kamu dapat mengambil pengajaran"
    

ayat tersebut memerintahkan agar kita wajib berlaku adil dan berbuat kebajikan. mengapa begitu? karena setiap warga negara berhak mendapatkan HAK-nya dan berkewajiban menjalankan tugasnya sebagai warga negara. JIka belum ada yang sadar akan pentingnya keadilan maka setiap orang akan berlomba lomba dalam mendapatkan HAK nya masing masing tanpa mempedulikan hak orang lain.  

Sila ketiga, Persatuan Indonesia

Indonesia adalah negara yang majemuk memiliki banyak suku, budaya, agama yang membuatnya rentan akan perepecahan sehingga dalam sila ke tiga ini kita harus bersatu seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Qur'an surat al-Hujurat ayat 13 :

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal"

Ayat ini menggambarkan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia yang beragam suku, berbangsa. maka dengan keberagam ada suatu ciri khas atau keunikan dari suatu suku atau bangsa tertentu yang membuatnya berbeda dari suku lain.

Mengingat dari sejarah Indonesia yang pernah dijajah oleh negara lain maka indonesia harus bersatu untuk melawan dari jajahan mereka. Ada kesadaran atas kesamaan sehidup-senasip sehingga mereka bersatu untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Dengan bersatunya Indonesia inilah kita berhasil lepas dari jajahan para penjajah. Meskipun perjuangan bangsa indonesia berlangsung lama tapi indonesia berhasil merdeka dari penjajah seutuhnya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun