Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Harumnya Kopi Tarek dan Nikmatnya Mie Goreng Aceh

5 Maret 2014   08:05 Diperbarui: 23 September 2022   20:27 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana salah satu ruko di sebuah perumahan di Cikupa Tangerang itu masih ramai oleh pengunjung meski waktu hampir menuju jam 11 malam, berbeda dengan ruko-ruko lain di kiri-kanannya yang sudah tutup beberapa saat lalu. Beberapa pengunjung di bagian teras duduk berkelompok sambil asyik berbincang. Sementara pengunjung lain yang ada di ruang bagian dalam juga tengah menikmati makanan yang ada di hadapannya.


Saya menuju salah satu tempat duduk yang kosong di ruang bagian dalam ruko yang menjual makanan dan minuman khas Aceh itu. Sebuah lagu dangdut “Penasaran” mengalun dari acara televisi yang sedang diputar saat itu, sementara saya memesan menu kepada salah seorang pria. Mie goreng dan kopi tarek, demikian sepasang menu yang saya pilih.


Makanan dan minuman pun dipersiapkan di tempat terpisah oleh pria yang berlainan. Mie goreng diolah di bagian depan ruangan, sedangkan minuman diramu di bagian belakang. Kebetulan tempat duduk yang saya tempati lebih dekat dengan pria yang bertugas membuat minuman, dan saya mengamati bagaimana ia menyajikannya.


[caption id="attachment_298578" align="aligncenter" width="434" caption="Menyiapkan kopi"][/caption]

Cara membuat kopi berbeda dengan cara yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Sebuah kantong kain berukuran besar berisi serbuk kopi Aceh dicelupkan ke dalam air panas yang ada di dalam sebuah cangkir stainless berukuran besar. Kantong tersebut dicelup lalu diangkat beberapa kali hingga air di dalam cangkir berwarna hitam sedemikian rupa. Dengan demikian air kopi di dalam cangkir bebas dari ampas kopi. Cara ini sama seperti pembuatan kopi di Manggar, Belitung.


Setelah siap, air kopi tersebut dipindahkan ke dalam cangkir stainless yang berukuran lebih kecil. Sedikit gula dan coklat dimasukkan, lalu diaduk. Cangkir itu kemudian diangkat tinggi ke atas, dan isinya ditumpahkan ke cangkir kosong yang ada di bawahnya. Cangkir yang di bawah ganti diangkat ke atas dan kopi yang ada di dalamnya ditumpahkan ke cangkir lain, demikan dilakukan beberapa kali. Setelah siap, air kopi dituang ke gelas dan dihidangkan. Bagian atas kopi terlihat berbuih.


[caption id="attachment_298580" align="aligncenter" width="434" caption="Segelas kopi tarek"]

1393955921319404298
1393955921319404298
[/caption]

Tak lama, mie goreng pesanan saya juga siap. Tekstur mie goreng Aceh ini sedikit lebih besar dari ukuran mie biasanya dan berwarna kuning kecoklatan, dengan rasa bumbu atau rempah yang khas serta rasa sedikit pedas. Ada sedikit potongan daging sapi, toge dan juga taburan bawang goreng yang ditambahkaan pada mie goreng tersebut.


Dan yang membuat mie aceh ini berbeda dari mie goreng lain, yaitu adanya potongan timun, irisan bawang merah, jeruk nipis dan emping melinjo yang disajikan pada tempat yang terpisah. Irisan timun dan bawang merah yang dicampur dengan perasan air jeruk tersebut terasa masam dan segar, bisa dibilang sebagai pengganti acar yang biasanya sering kita jumpai untuk pelengkap mie goreng.


[caption id="attachment_298582" align="aligncenter" width="434" caption="Bawang merah, timun, jeruk nipis dan emping"]

1393956012975372346
1393956012975372346
[/caption]


[caption id="attachment_298584" align="aligncenter" width="434" caption="Mie goreng khas Aceh"]

1393956064273992499
1393956064273992499
[/caption]

Dan selesai menyantap mie goreng Aceh, saya lanjutkan menikmati kopi tarek yang cukup nikmat.


***

Tambahan info: Lokasi: Perumahan Citraraya, Ruko Parkview. Cikupa. Tangerang Mie goreng Aceh + Kopi Tarek seharga Rp. 22,000 Menu lainnya: Mie rebus, nasi goreng, roti canai, teh tarik, kopi aceh, kopi telor.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun