Namun Ajax tidak terlalu khawatir karena di skuad mereka saat ini sudah terisi dengan pemain muda lain yang tidak kalah cemerlang dibanding para seniornya. Pemain seperti Naci Unuvar (16 tahun), Lassina Traore (19 tahun) dan Ryan Gravenberch (18 tahun) sudah mengisi team senior Ajax. Mereka sudah membuktikan prestasi gemilang di level klub maupun tim nasional negaranya.
Bagaimana dengan pemain muda Indonesia ?
Kita sepertinya perlu jalan yang lebih panjang untuk pembinaan pemain muda agar bisa tampil sebagai pemain bintang dunia. Jalan itu ditempuh beberapa pemain kita dengan bermain di luar negeri yang memiliki fasilitas dan kompetisi yang lebih teratur.Â
Yanto Basna (Thailand), Witan Sulaiman (Serbia) dan Egy Maulana Vikri (Polandia) adalah beberapa dari pemain Indonesia yang berlaga di kompetisi negara lain.
Kita sama sama berharap akan semakin banyak pemain Indonesia yang bisa menembus persaingan sepakbola dunia. Bakat bermain sepakbola, tidak perlu kita ragukan, sangat banyak di Indonesia.Â
Namun, bakat saja tidak cukup. Perlu motivasi pribadi yang yang kuat, Â lingkungan yang mendukung dan kompetisi yang teratur di semua kelompok umur, agar pemain Indonesia bisa berbicara lebih banyak di kancah internasional.Â
source :
