[caption caption="Roy Suryo (Sumber: speedytown.com)"][/caption] Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, sering sekali memamerkan kekonyolan kelas super di akun Twitter-nya, sehingga membuatnya kerap menjadi obyek bully dan bahan tertawaan ribuan netizen. Tak pelak lagi, gelar “badut Twitter” sungguh cocok dinobatkan kepada mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga di era Presiden SBY itu. Sekaligus membuat kita terheran-heran, orang begini kok bisa dipilih SBY menjadi menterinya, dan sekarang malah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Baru sekitar seminggu lalu, Ketua Umum Partai Demokrat, SBY, memohon kepada semua pihak agar janganlah menyerang Partainya, tetapi bersamaan dengan itu Wakil Ketua Umum yang bernama Roy Suryo itu justru tak henti-hentinya menyerang orang-orang yang tidak disukainya lewat akun Twitter-nya, dengan cara-cara yang tidak cerdas. Parahnya, meskipun sudah dikritik dan diolok-olok (di-bully) oleh para netizen untuk mengingatkan kekonyolannya itu, Roy bukannya sadar, malah semakin menjadi-jadi.
Demikianlah lagi-lagi kekonyolan itu (kalau tidak mau disebut "kebodohan") dipamerkan Roy Suryo di akun Twitter-nya lagi baru-baru ini, dengan mengunggah foto saat Ahok sedang menjamu makan sekitar 20 penggiat media sosial di rumah dinasnya. Hanya gara-gara di foto tersebut tampak tujuh kaleng bir di meja makan, Roy Suryo langsung mengunggahnya dengan mem-blow-up-nya menjadi fitnah bahwa Ahok dengan para penggiat media sosial itu sedang pesta miras dan mabok-mabokan.
Padahal kejadian sebenarnya adalah dari sekianbanyak tamunya itu hanya sekitar 5-6 orang yang minum bir, yang memang disediakan Ahok di rumah dinasnya itu. Masing-masing mereka hanya minum 1-2 kaleng (jauh dari cukup untuk bisa membuat orang mabok). Sesuatu yang sebenarnya sangat wajar, karena bagi sebagian orang bir memang minuman kesukaannya, sebagaimana orang lain yang suka minum Coca-Cola, tetapi karena dasar hatinya memang penuh dengan kedengkian dan kebencian, maka menyebarkan fitnah seperti itu justru bagi Roy Suryo merupakan sesuatu yang dibanggakan.
Salah satu yang membuat netizen tertawa terpingkal-pingkal, lalu ramai-ramai mem-bully-nya adalah dalam kicauannya itu, Roy juga melaporkan Ahok dan kawan-kawannya yang menurutnya pesta miras dan mabok-mabokan itu kepada KPK!
"Tweeps, Ini WAJAH2 "Pegiat MesDos". Silakan dicermati @KPK_RI Ada 2 FOTO, 1 di-SETTING, 1 CANDID. Bedanya ?
[caption caption="(Twitter)"]
Sebenarnya, masyarakat kita pun mayoritas berpikiran moderat, berwawasan luas, dan punya rasa toleran terhadap orang lain, termasuk dalam hal selera minuman kegemarannya, bahwa di acara-acara jamuan makan seperti itu, jika ada yang minum bir sepanjang tidak berlebihan atau sampai mabok, merupakan sesuatu yang wajar dan lazim. Kecuali di negara ini, atau di Jakarta memang ada peraturan hukum yang menyatakan bir merupakan barang ilegal, sederajat dengan narkoba, dan oleh karena itu sudah pasti semua pabrik bir di Indonesia sudah tutup sejak lama, dan tidak ada tau pun toko sampai supermarket/hypermarket yang menjualnya.
[caption caption="(Jakarta.coconuts.co)"]
Di malam perjamuan makan itu, menurut pengakuan salah seorang tamu undangannya, Poltak Hotradero, di akun Twitter-nya menanggapi kicauan fitnah Roy Suryo itu, dialah salah satu peminum bir itu, sedangkan Ahok hanya minum susu.
[caption caption="(Twitter)"]