Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menyoal Rasamala dan Febri Sebagai Pengacara Sambo dan Putri

3 Oktober 2022   19:50 Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:50 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Candrawathi resmi ditahan di Rutan Mabes Polri dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.(CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Himbauan Para Mantan Kolega

Maka dari itu, wajar publik terkejut dengan keputusan mantan penyidik KPK Rasamala Aritonang dan mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menjadi pengacara mantan perwira tinggi Polri Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi itu.

Bekas beberapa kolega mereka di KPK, yang dulu sekutu dalam memperjuangkan dan melawan ketidakberesan kepimpinan di KPK pun terkejut, dan kecewa dengan keputusan kedua rekannya itu. Mereka menyarankan Rasamala dan Febri untuk mengundurkan diri.

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan, pada 28/9/2022, langsung mencuit rasa terkejut dan kecewanya itu di akun Twitter-nya, @nazaqistsha,  dengan mention ke Febri dan Rasamala. Cuitannya:

"Sebagai teman saya kaget & kecewa dengan sikap @febridiansyah & @RasamalaArt yang mau menjadi kuasa hukum PC & FS.".

Novel mengatakan, justru kepentingan korban yang penting dibela (bukan kepentingan pelaku) termasuk mereka yang menghalangi dan merekayasa kasus tersebut.


"Justru kepentingan korban yang penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yg menghalangi / merekayasa kasus diusut tuntas. Agar tidak terjadi lagi."

Mantan penyidik KPK lainnya, Yudi Purnomo, juga bersuara senada. Ia berharap dua mantan rekannya itu mendengarkan suara publik, mundur sebagai pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ia mencuit di akun Twitter-nya, @yudiharahap46, pada 28/9/2022:

"Saya hormati putusan Da @febridiansyah dan @RasamalaArt, namun berharap mereka bisa mendengarkan suara publik, mau mengubah keputusannya dan mundur menjadi penasihat hukum para tersangka."

"Karena reaksi publik saat ini cendrung negatif karena mereka berdua merupakan tokoh kepercayaan publik."

Sedangkan Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute, wadah para mantan penyidik KPK, melalui Ketuanya, Praswad Nugraha, menyatakan kepada Kompas TV (28/9/2022) bahwa IM57+ Institute tidak berkaitan apapun dengan keputusan Rasamala Aritonang menjadi penasihat hukum Ferdy Sambo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun