Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragisnya Kisah Hidup Rachmawati Soekarnoputri, si Tersangka Makar

5 Desember 2016   13:54 Diperbarui: 4 April 2017   18:11 5712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yusril Ihza Mahendra berbincang dengan Rachmawati Soekarnoputri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/12/2016) / Tribunnews.com

Tragis!

Di antara 8 orang tersangka upaya makar yang ditangkap polisi di kediamannya masing-masing, pada Jumat dini dan pagi hari, 2 Desember lalu, terdapat nama Rachmawati Soekarnoputri, salah satu anak Ir. Soekarno (Bung Karno), seorang proklamator negara kesatuan Republik Indonesia! Seorang anak kandung dari salah satu pendiri utama negara ini, di masa tuanya, menjadi salah satu  tokoh utama yang disangka hendak memberontak terhadap pemerintah yang sah dari negara yang didirikan oleh ayahnya sendiri!

Bertambah ironis lagi bahwa ternyata sudah sejak sangat lama hubungan Rachmawati dengan saudara-saudara kandungnya: Guruh, Sukmawati, Megawati, Bayu, Guntur, dan Taufan sudah sangat tidak harmonis. Terutama sekali dengan kakaknya: Megawati Soekarnoputri, Presiden RI kelima, dan Ketua Umum PDIP.

Rusaknya hubungan persaudaraan antara Rachmawati dan Megawati itu justru bertolak dari pemahaman yang kontradiksi tentang ajaran politik ayah mereka sendiri mengenai Marhainisme. Perbedaan tersebutlah yang membuat keduanya mengambil jalan politik yang berbeda, yang ironisnya lagi membawa perselisihan dan bentrokan politik tajam yang tiada habisnya sampai dengan sekarang.

Hubungan keluarga yang buruk tersebut kembali tampak ketika sekarang Rachmawati menjadi tersangka upaya makar. Saudara-saudara kandungnya itu tampaknya tidak mengambil pusing atas kasus serius yang menimpanya itu. Kemungkinan besar karena mereka beranggapan Rachmawati sudah terlalu jauh melampui batas, seperti menganggap Megawati adalah musuh politik utamanya, hingga sampai pada bermufakat jahat bersama beberapa tokoh lainnya hendak berbuat makar.

Bukan hanya Megawati, semua hal yang berkaitan dengan Megawati pun dianggap sebagai musuh politik oleh Rachmawati, termasuk PDIP, dan Presiden Jokowi sekarang.

Dengan dasar permusuhan politik yang mungkin bercampur dengan rasa dengkinya terhadap kesuksesan Megawati di dunia politik nasional itulah rupanya yang membuat Rachmawati pun memusuhi pemerintahan Presiden Jokowi sehingga diduga bersama dengan beberapa orang lainnya seperti Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein, dan lain-lain itu telah menyusun suatu rencana menurunkan Presiden Jokowi secara paksa (makar).

Megawati, seperti biasanya, sejak dahulu tidak pernah mau berkomentar apapun tentang adiknya itu. Ia benar-benar tak pernah mau tahu dengan urusan Rachmawati yang kerap selama ini mengkritiknya secara keras dan tajam. Demikian juga dengan yang sekarang, saat adiknya itu ditetapkan sebagai tersangka upaya makar, Megawati bungkam.

Demikian juga dengan Sukmawati Soekarnoputri. Ia juga menyatakan, tidak akan mencampuri kasus kakaknya itu, ia mempersilakan polisi memroses kasus hukum Rachmawati itu sesuai dengan status tersangka makarnya. Bahkan secara tersirat ia menyatakan percaya dengan polisi yang sudah menetapkan kakaknya itu sebagai tersangka upaya makar itu.

"Enggak apa-apa kalau yang berwajib berpikir demikian (makar), silahkan saja laksanakan. Kan tindak-tanduknya sudah terbaca enggak benar gitu ya," katanya, Jumat, 2 Desember 2016.

Ketika ditanya kepadanya, apakah pihak keluarga mempersiapkan tim pengacara khusus untuk membantu proses hukum Rachmawati di kepolisian, Sukmawati menjawab: "Enggaklah, itu tanggung jawab dia sendiri dong. Dia kan orang dewasa, sudah terpisah. Walaupun tindakannya itu berlainan dengan saya, ya. Dia mengambil langkah begitu, saya berbeda" (Tempo.co).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun