Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sinyalemen Hasil Positif Penggeledahan KPK di Gedung DPR

22 Januari 2016   00:35 Diperbarui: 22 Januari 2016   07:04 4137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggeledahan itu akan membawa hasil positif bagi KPK.

Dari penggeledahan itu, akan ada penambahan nama tersangka baru. Demikian yang dapat disinyalir dari keterangan pers yang disampaikan oleh Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Rabu, 20/1/2016.

Nama tersangka baru itu akan menyusul Damayanti Wisnu Putranti, dan kawan-kawannya, yang sudah lebih dulu ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, pada 13 Januari lalu itu.

Menurut Yuyuk Andriati, KPK telah mengembangkan kasus suap itu, dan akan ada tersangka barunya.

"Iya untuk pengembangan kasus kemungkinan ada tersangka baru," ujar Yuyuk  di kantornya, di Gedung KPK, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 20/1/2016 (detik.com).

Namun, Yuyuk tak mengungkap siapa saja mereka yang kini menungu giliran ditetapkan KPK sebagai tersangka baru dalam kasus itu. Dia juga enggan menjelaskan soal dokumen yang diamankan penyidik KPK saat menggeledah ruang kerja Yudi Widiana dan Budi Supriyanto, pada Jumat, 15/1/2016 itu.

"Tidak bisa kami informasikan sekarang," katanya.

Tetapi, dia tidak menampik, ada kemungkinan, dari hasil penggeledahan itu, KPK akan memanggil Yudi Widiana dan Budi Supriyanto, untuk diperiksa di Gedung KPK.

Yuyuk mengatakan, penggeledahan itu perlu dilakukan karena diduga terdapat jejak-jejak tersangka di tempat tersebut.

Lagipula, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, rasanya tidak mungkin dalam kasus suap proyek seperti ini, hanya ada satu anggota DPR yang terlibat seorang diri. Karena, untuk menjamin kemenangan pihak penyuap dalam proyek seperti itu, dibutuhkan lebih dari satu anggota DPR di Komisi terkait, terutama yang punya kewenangan lebih.

Sebelumnya, Yudi Widiana sendiri sudah membantah terlibat dalam suap di proyek di Kementerian PUPR yang menjerat Damayanti dan kawan-kawannya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun