Mohon tunggu...
Garinps
Garinps Mohon Tunggu... Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Pembelajar sejati yang haus akan ilmu di bidang Lingkungan, Kesehatan, IPTEK, Internet, dan Seni.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Masa Depan Pertanian : Revolusi AI dalam Dunia Agrikultur

10 Februari 2025   12:53 Diperbarui: 10 Februari 2025   12:53 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penerapan AI di Pertanian (Sumber: Meta AI )

AS merupakan salah satu negara pelopor dalam penggunaan AI di bidang pertanian. Perusahaan seperti John Deere dan IBM Watson Agriculture telah mengembangkan teknologi AI untuk membantu petani dalam manajemen lahan, pemantauan kesehatan tanaman, dan pengelolaan irigasi.

AI berhasil meningkatkan produktivitas pertanian hingga 25% dengan pemantauan berbasis sensor. Penggunaan drone dan sistem irigasi cerdas mengurangi limbah air hingga 50%.

b. Belanda

Belanda dikenal dengan sistem pertanian presisi yang sangat maju. Negara ini menggunakan AI untuk mengoptimalkan rumah kaca pintar, memprediksi kebutuhan tanaman, serta mengontrol suhu dan kelembaban secara otomatis. Produksi pertanian meningkat meskipun lahan pertaniannya terbatas. Konsumsi air dan energi berkurang drastis berkat otomatisasi berbasis AI.

c. India

Di India, AI digunakan untuk membantu petani kecil dalam mengidentifikasi penyakit tanaman dan mengelola hasil panen lebih baik. Aplikasi berbasis AI seperti Plantix memungkinkan petani menganalisis kondisi tanaman hanya dengan mengambil foto. Petani kecil mendapatkan akses informasi yang lebih baik, meningkatkan hasil panen hingga 30%. Deteksi dini penyakit tanaman mengurangi kerugian akibat gagal panen.

d. China

China memanfaatkan AI dalam berbagai aspek pertanian, mulai dari pemantauan kesehatan tanaman hingga penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida. Efisiensi pertanian meningkat, dengan penggunaan tenaga kerja manusia yang lebih rendah. Produksi pangan lebih stabil dan berkelanjutan.

e. Brasil

Brasil menggunakan AI untuk meningkatkan produksi tanaman seperti kedelai dan tebu. Algoritma AI digunakan untuk memprediksi pola cuaca dan mengoptimalkan penggunaan pupuk dan pestisida. Produksi pertanian meningkat dengan lebih sedikit limbah sumber daya. Sistem prediksi cuaca berbasis AI membantu petani menghindari kerugian akibat kondisi cuaca ekstrem.

9. Tantangan Penerapan AI dalam Pertanian

Meskipun AI membawa banyak manfaat bagi sektor pertanian, penerapannya juga menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun