Metode ini bekerja karena ia memaksa kita untuk menghadapi apa yang tidak kita ketahui. Kita sering kali berpikir bahwa kita sudah memahami sesuatu hanya karena kita telah membacanya atau membuat catatan. Namun, Feynman Technique tidak memberi ruang bagi ilusi semacam itu. Setiap langkah memastikan bahwa kita benar-benar memahami materi, bukan sekadar menghafalnya.
Seperti yang dikatakan Feynman sendiri, "Jika saya tidak bisa menguranginya ke tingkat mahasiswa baru, itu berarti saya tidak benar-benar memahaminya."Â
KesimpulanÂ
Belajar bukan tentang seberapa banyak informasi yang bisa Anda masukkan ke dalam otak. Ini tentang bagaimana Anda memahami dan menghubungkan informasi tersebut. Dengan Feynman Technique, Anda tidak hanya belajar lebih cepat, tetapi juga lebih dalam. Jadi, apakah Anda ingin memahami mekanika kuantum, desain produk, atau bahkan hubungan sosial, mulailah dengan satu konsep, ajarkan kepada orang lain, dan saksikan bagaimana pengetahuan Anda berkembang secara eksponensial.
Siap untuk mencobanya? Ambil selembar kertas kosong, pilih konsep favorit Anda, dan mulailah petualangan belajar Anda hari ini!
Sumber :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI