DPR, sebagai lembaga legislatif yang mewakili kepentingan rakyat, sebagian besar diisi oleh kalangan pebisnis dan politisi, bukan petani aktivis dan akademisi. Bedasarkan alokasi anggaran dan latar belakang anggota DPR, penulis menduga DPR mungkin kurang membawa atau memprioritaskan kepentingan petani padi dan pertanian padi.
5. Berkurangnya Lahan Sawah dan Ogahnya Generasi Milenial Menjadi Petani
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah berkurangnya lahan sawah setiap tahunnya. Kehilangan lahan sawah akibat konversi fungsi lahan menjadi bangunan dapat mengancam ketahanan pangan nasional. Di sisi lain, kurangnya minat generasi milenial untuk menjadi petani juga menjadi perhatian serius, karena dapat mengakibatkan kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian padi di masa depan.
Berkurangnya lahan sawah dan kurangnya minat generasi milineal menjadi petani salah satunya karena faktor penghasilan.
Kebijakan pertanian perlu direformasi untuk memastikan bahwa kepentingan petani padi diprioritaskan, termasuk melalui pembangunan infrastruktur pertanian yang memadai dan kebijakan harga yang adil. Karena petani padi menjadi korban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan pangan murah. Sebenarnya masyarakat bisa secara perlahan mulai merubah makanan pokoknya, supaya tuntutan tersebut menjadi lebih ringan.
Tantangan dalam pengembangan pertanian padi membutuhkan kerja keras dan kerjasama antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait lainnya. Dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen yang kuat, memprioritaskan pertanian padi harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.