Mohon tunggu...
Daniel Gregorius Utomo
Daniel Gregorius Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Sekolah

Saya akan membahas apa saja. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Patung Liberty

29 Oktober 2022   12:59 Diperbarui: 9 November 2022   14:49 3160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 17 Juni 1885, Patung Liberty yang merupakan hadiah persahabatan dari orang Perancis tiba di Pelabuhan New York. Saat dikirim, patung tersebut dibongkar menjadi 350 potongan yang dikemas dalam 200 kotak. Patung yang terbuat dari tembaga dan besi itu dipasang kembali setahun kemudian serta diresmikan dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Presiden AS Grover Cleveland. 

Cleveland dikenal di seluruh dunia sebagai simbol abadi kebebasan dan demokrasi. Patung Liberty dirancang oleh pematung Prancis Frederic-Auguste Bartholdi dengan bantuan Gustave Eiffel, dengan tujuan memperingati Revolusi Amerika dan satu abad persahabatan antara AS dan Perancis.

Patung itu awalnya dijadwalkan akan selesai pada tahun 1876, saat peringatan ke-100 tahun Deklarasi Kemerdekaan AS. Namun, upaya penggalangan dana, yang mencakup lelang, lotre, dan pertandingan tinju, memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, baik di Eropa maupun AS. Hingga akhirnya pembuatan patung Liberty selesai pada musim panas tahun 1884 dengan menelan biaya sebesar 250.000 dollar AS. 

4-635cc0c34addee64230b3332.jpg
4-635cc0c34addee64230b3332.jpg

sumber gambar : https://cpanel-blog.smsperkasa.com/wp-content/uploads/2021/07/4.jpg

Patung Liberty berupa wanita berjubah dengan lengan terangkat sambil memegang obor. Setelah dipasang kembali, 450.000 pon patung itu secara resmi dideklarasikan pada 28 Oktober 1886. Berdiri lebih dari 305 kaki dari fondasi alasnya ke puncak obornya, patung yang dijuluki "Liberty Enlightening the World" oleh Bartholdi itu lebih tinggi daripada bangunan mana pun di New York City pada saat itu. 

Patung itu awalnya berwarna tembaga, tetapi selama bertahun-tahun mengalami proses perubahan warna alami yang disebut patinasi yang menghasilkan rona biru kehijauan seperti saat ini. Pada 1892, Pulau Ellis tempat patung itu berdiri, dibuka sebagai stasiun imigrasi utama AS. Selama 62 tahun berikutnya, Lady Liberty berdiri mengawasi lebih dari 12 juta imigran yang berlayar ke New York. 

Sekitar 60 tahun setelah Presiden Calvin Coolidge menetapkan patung itu sebagai monumen nasional pada tahun 1924, patung itu menjalani restorasi dengan biaya jutaan dollar. Patung itu kemudian didedikasi ulang oleh Presiden Ronald Reagan pada 4 Juli 1986 dalam sebuah perayaan yang megah.

Patung Liberty sempat ditutup pada 11 September 2001, menyusul serangan teroris di AS. Dasar, alas dan dek observasi dibuka kembali pada 2004, sedangkan mahkotanya dibuka kembali untuk umum pada 4 Juli 2009. Hingga saat ini, Patung Liberty adalah salah satu landmark paling terkenal di AS. Selama bertahun-tahun, tempat ini telah menjadi tempat unjuk rasa dan protes politik, dari hak pilih hingga aktivis anti-perang.

Itu saja untuk hari ini. Terima Kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun