program Lantip 5 UNNES menjadi salah satu kegiatan penting bagi mahasiswa calon guru untuk mengembangkan kemampuan mengajar di sekolah. Pada tahun 2025,kegiatan lantip ini dilaksanakan di berbagai sekolah mitra,salah satunya SMA Negeri 16 Semarang. Dalam praktik  mengajar tersebut,mahasiswa dan guru seni tari berkolaborasi  dalam memberikan pembelajaran tentang "Unsur Pendukung dalam Tari, Khususnya Iringan Musik Intrinsik/Internal. Materi ini di ajarkan kepada Siswa Kelas 10 melalui Pembelajaran praktik Tari Saman", tarian khas Aceh yang dikenal dengan kekompakan gerak dengan ritme tepukannya.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan diruang kelas SMA Negeri 16 Semarang. Guru membuka pelajaran dengan pengantar tentang pentingnya unsur pendukung dalam tari,terutama iringan musik intrinsik,musik yang muncul dari tubuh penari itu sendiri,seperti tepukan tangan,dada,dan lantai. Iringan ini menjadi ciri khas Tari Saman  yang menggambarkan kebersamaan dan keharmonisan antar penari.
Siswa kelas 10 tampak antusias mengikuti pembelajaran. mereka dibimbing untuk mengenali pola tepukan,tempo,dan gerakan tubuh yang harus selaras. Awalnya beberapa siswa masih kesulitan mengikuti kecepatan ritme Saman, namun dengan bimbingan mahasiswa Lantip UNNES mereka mulai bisa menyesuaikan diri dan tampil lebih percaya diri.
selain praktik gerak,guru juga menekan nilai-nilai yang terkandung dalam Tari Saman  seperti kerja sama,kekompakan,kedisiplinan,dan tanggung jawab. Mahasiswa Lantip turut memandu latihan serta memberikan motivasi agar siswa mampu memahamki makna dibalik setiap gerak dan tepukan yang dilakukan. Suasana kelas terasa hidup,penuh semangat,dan menyenangkan.
selalui kegiatan pembelajaran seni tari ini,terlihat bahwa siswa SMA Negeri 16 Semarang tidak hanya belajar tentang gerak dan irama,tetapi juga belajar  menghargai  nilai-nilai budaya bangsa. Kolaborasi antara guru dan mahasiswa Lantip 5 UNNES menjadi wujud nyata dari sinergi pendidikan yang mengedepankan pembelajaran kontekstual dan kreatif. Pembelajaran tari saman dengan iringan musik intrinsik/internal membuktikan bahwa Seni Tari bukan hanya ekspresi  tubuh,tetapi juga media pembentukan karakter dan pelestarian budaya indonesiaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI