Trip kedua dari ekspedisi Magelang adalah sentra jamur Borobudur, sebuah destinasi yang menarik dan edukatif bagi anak-anak. Di sini, mereka banyak belajar tentang berbagai jenis jamur, seperti jamur lingzhi, jamur tiram, dan jamur kuping. Anak-anak juga dikenalkan dengan proses budidaya jamur, memahami bagaimana jamur ditanam dan dirawat.
Puncak dari trip ini adalah saat anak-anak mencicipi aneka macam jamur yang telah mereka pelajari. Dengan mata yang berbinar dan rasa ingin tahu yang besar, mereka menikmati pengalaman mencicipi jamur dengan berbagai rasa dan tekstur. Pengalaman ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka tentang jamur, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan kesadaran tentang keanekaragaman hayati.
Trip terakhir dari ekspedisi Magelang adalah berkunjung ke sentra rengginang. Di sini, anak-anak memiliki kesempatan untuk belajar bertransaksi dengan membeli rengginang secara langsung. Mereka dapat mempraktikkan kemampuan berhitung dan berkomunikasi dengan penjual, serta memahami proses jual-beli.
Pengalaman ini sangat berharga bagi anak-anak, karena mereka dapat belajar tentang nilai uang, keterampilan bertransaksi, dan pentingnya interaksi sosial dalam kegiatan ekonomi sehari-hari. Dengan senyum ceria, anak-anak melakukan transaksi dengan percaya diri, merasa bangga dengan kemampuan baru mereka. Ini menjadi kenangan yang tak terlupakan dari ekspedisi Magelang.
Bagi yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang proses SPMB Â TK al-Irsyad BEO dapat menghubungi nomor berikut: 087851580083
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI