Mohon tunggu...
Dwi Agus Wahyono
Dwi Agus Wahyono Mohon Tunggu... Guru

Guru Al Irsyad Cilacap

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Jack dan Iding

3 September 2025   07:13 Diperbarui: 3 September 2025   07:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam serial Preman Pensiun 10, Jack dan Iding yang sebelumnya bekerja di terminal menghadapi dilema ketika Boss Kecil Toni meminta mereka untuk bergabung.

Karena kebutuhan dan tuntutan ekonomi yang lebih besar, akhirnya Jack dan Iding bergabung dengan Toni. Di lapangan, Toni memanipulasi dan membohongi PKL dengan mengatakan bahwa mereka harus meminta izin ke RT, RW, dan instansi terkait untuk berjualan di pinggir jalan, dengan cara membayar iuran keamanan kepadanya setiap hari lima ribu rupiah.

Jack dan Iding mengetahui bahwa ini adalah cara yang tidak benar dan mereka tidak mau makan dari hasil usaha yang tidak benar. Akhirnya Jack dan Iding memutuskan untuk tidak bergabung dengan Boss Kecil Toni dan memilih untuk kembali ke terminal bergabung dengan Otang dan kawan-kawan.

Keputusan ini menunjukkan integritas dan keadilan dalam berusaha. Jack dan Iding memilih untuk tidak kompromi dengan nilai-nilai mereka dan tidak mau terlibat dalam kegiatan yang tidak benar.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Jack dan Iding adalah bahwa kita harus berusaha dengan cara yang benar dan tidak melakukan tindakan yang tidak etis untuk mencapai tujuan. Kita harus memastikan bahwa hasil usaha kita adalah halal dan tidak berasal dari penipuan atau manipulasi. Dengan demikian, kita dapat menjaga integritas dan keadilan dalam berusaha, serta memastikan bahwa kita dan keluarga kita dapat hidup dengan tenang dan bahagia.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit dan harus membuat keputusan yang tepat. Kisah Jack dan Iding dalam Preman Pensiun 10 dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu memilih jalan yang benar dan tidak kompromi dengan nilai-nilai kita. Dengan demikian, kita dapat membangun kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun