Mohon tunggu...
Danar Arief Soemartono
Danar Arief Soemartono Mohon Tunggu...

Lulusan Departemen Arkeologi UGM. menyukai touring, travelling dan blusukan tautan blog pribadi https://danarwulan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Candi Bata di Kota Susu

10 April 2017   14:58 Diperbarui: 10 April 2017   22:30 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


(Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

BOYOLALI, Sebuah kota yang terkenal sebagai kota penghasil susu di Jawa Tengah. Kota yang  terletak di lereng timur Gunung Merapi ini selain terkenal sebagai kota susu ternyata juga menyimpan banyak keanekaagaman cagar budaya. Dari yang berada di lereng Gunung sampai di dataran rendah, dari situs klasik, kolonial sampai islam. 

Pada bulan Maret 2016 yang lalu, di Boyolali , tepatnya di Dusun Dukuh, Desa Giriroto, Sawahan Boyolali, dihebohkan dengan temuan stuktur candi yang berada di lahan persawahan warga. Usut punya usut, ternyata lahan tersebut akan dijadikan  perumahan. Awal ditemukan situs tersebut dari ditemukannya sebuah arca oleh warga. BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Tengah menanggapi temuan tersebut dengan melakukan ekskavasi selama seminggu untuk mengumpulkan data ( 4 - 7 April 2016 ). 


Arca yang ditemukan di situs Watu Kebo/ Giriroto
foto : Koranjuri.com

Setelah dilakukan ekskavasi, didapatkan data bahwa struktur situs sebagian besar menggunakan bata dan bagian dasar berupa pasir sebagai landasan (Muhammad Junawan, http://metrojateng.com/2016/04/05/situs-candi-di-giriroto-diduga-dari-abad-9-masehi/). Situs ini juga diperkirakan peninggalan dari abad 8 - 9. Jika di lihat dari periode relatif umur situs tersebut, maka situs ini sejaman dengan situs yang berada di sekitaran Boyolali (Candi Lawang, Situs Cabean Kunti, serta beberapa situs di sekitar Banyudono dan Mojosongo) serta sejaman dengan situs yang berada di dataran Magelang. 

 

Bahan candi yang merupakan bahan yang jarang dipakai di ranah percandian di daerah Jawa Tengah. Jika kita melihat candi-candi di Magelang, Jogja sampai di Kabupaten Semarang, candi tersebut umumnya memakai bahan utama batu andesit. Beberapa candi yang menggunakan bahan penyusun utama berupa bata antara lain Candi Retno, Candi Banon, Candi Abang. Sedangkan lain cerita jika melihat ke Jawa Timur, akan banyak ditemukan candi yang menggunakan bahan penyusun utama berupa bata. 

 


Beberapa Fragmen bata di sekitar Situs Giriroto

Menurut beberapa pendapat ahli, penggunaan bata sebagai bahan penyusun utama candi dikarenakan jarangnya ketersediaan bahan batu andesit di sekitar situs tersebut, sehingga pembuatan bata sebagai penyusun utama candi digunakan. Tetapi pendapat tersebut masih merupakan hipotesis semata, untuk penelitian lebih lanjut tentang bata masih dikaji lebih jauh. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun