Mohon tunggu...
Danar Arief Soemartono
Danar Arief Soemartono Mohon Tunggu...

Lulusan Departemen Arkeologi UGM. menyukai touring, travelling dan blusukan tautan blog pribadi https://danarwulan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Candi Bata di Kota Susu

10 April 2017   14:58 Diperbarui: 10 April 2017   22:30 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ekskavasi oleh BPCB Jawa Tengah
sumber : (Muhamad Nurhafid/CN 34/ SM Network)

Pada bulan Oktober 2016, saya berkesempatan untuk mengunjungi situs tersebut, dan memang benar situs ini sebagian berada dalam area pengembangan perumahan. Beberapa patok kavling tanah sudah disiapkan untuk pembangunan. Menurut saya sebelum kejadian "Candi dalam Rumah", sebaiknya pihak yang berwenang segera mengambil tindakan untuk penyelamatan, terlepas dari pernyataan "Candi ini tidak akan direkonstruksi karena minimnya data untuk merekonstruksi kembali candi", tetapi candi yang ditemukan di wilayah ini juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain (selain untuk kepentingan penelitian). Untuk mempertahankan keberadaan cagar budaya ini toh warga sekitar harusnya juga mendapatkan manfaat. Sebelum kejadian urusan perut mengalahkan urusan peninggalan budaya. Warga sekitar juga harusnya ikut diuntungkan dengan keberadaan Cagar Budaya. 

 

 

 


Letak Situs Giriroto dan are pengembangan Perumahan
( Google Earth )

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggandeng warga untuk ikut melestarikan cagar budaya. Terlebih lagi area yang digunakan "mungkin" masih bisa dinegoisasi lagi karena masih tersedianya lahan di area ini.    

Sumber : 

1.http://metrojateng.com/2016/04/05/situs-candi-di-giriroto-diduga-dari-abad-9-masehi/

2.http://www.soloraya.koranjuri.com/2016/04/pasca-eskavasi-bpcb-satu-lagi-arca-penjaga-candi-di-temukan/

3.http://www.solopos.com/2016/03/25/benda-bersejarah-boyolali-struktur-batu-bata-kuno-di-giriroto-kembali-ditemukan-704227

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun