Mohon tunggu...
DANA NURIL IBAD
DANA NURIL IBAD Mohon Tunggu... Penulis - Suka Menulis

Manusia itu punya 4 jenis sifat yaitu : Api, Angin, Air, Tanah. Tinggal kita mau tingkatkan yang mana dari keempat sifat itu. Semua pilihan dan setiap orang punya pilihan masing-masing. Hargai saja pilihannya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dopamin Detox: Cara Atasi Kecanduan

26 Maret 2022   09:33 Diperbarui: 26 Maret 2022   09:50 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://thetinylife.com/

Pornografi yang ternyata semakin kesini perkembangannya bukannya membaik malah semakin parah. Banyak sekali kasus kekerasan seksual, pemerkosaan, hingga meninggal dan semua itu bermula dari kecanduan konten pornografi. Berdasarkan teori, dia awalnya merasa puas dan nyaman dengan keadaannya saat nonton itu, kemudian durasi dan intensitas waktunya ditambah hingga menjadi habbit.

Begitu pula dengan pengguna zat adiktif seperti narkotika dan psikotropika serta zat lainnya, mereka yang menggunakana itu awalnya hanya mencoba karena dirasa menyenangkan kemudian ketahap berikutnya penasaran disertai sensasi menyenangkan dan jika intensitas waktunya terlalu sering mereka akan ke tahap berikutnya yaitu kecanduan.

Pun begitu dengan rokok yang mengandung tar dan nikotin yang ternyata memberikan rasa kecanduan. Bermula dari mencoba sebatang dua batang lalu melangkah ke tahap suka dan akhirnya kecanduan.

Dari sekian kecanduan, bagaimanakah mengatasinya ?

Namanya adalah DOPAMIN DETOX yang awalnya di teliti di University Of California, Amerika Sekirat. Mereka yang meneliti adalah pakar dari psikiatri yang akhirnya menemukan metode mengatasi berbagai macam kecanduan.

  • Mengurangi penggunaan sesuatu yang bisa memicu kesenangan dan sensasi sesaat. Apapun itu
  • Setelah mengurangi, mulai menghindari segala macam yang menuju ke candu
  • Mulai melakukan aktivitas yang lebih sehat seperti olahraga, aktif di organisasi atau komunitas.
  • Ditunjang dengan makanan berprotein tinggi, mengurangi lemak jenuh, dan sering-sering berjemur
  • Olahraga dalam bentuk apapun mulai dari
  • Gunakan waktu yang awalnya untuk memenuhi candu tadi diubah dengan cara lain, seperti berkumpul keluarga, kerabat dekat, dan habiskan waktu dengan orang banyak
  • Alihkan jika teringat aktivitas-aktivitas negatif dengan kegiatan lainnya seperti membaca buku motivasi
  • Memperbanyak kadar ibadah kepada Tuhan dan gunakan waktu luang untuk itu
  • Gunakan rumus 3x7. Artinya tinggalkan selama 3 hari pertama. Jika berhasil lakukan 3 hari kedua hingga mencapai 3 hari ke tujuh.
  • Jika perlu konsultasikan kepada orang kepercayaan. Jika menurutmu itu aib yang fatal, pastikan orang itu bisa menjaga rahasia.

Lawan semua hal yang bisa merespon kesenangan dan sensasi sesaat. Tutup akses menuju kesana dengan cara apapun dan lakukan dengan pelan-pelan. Misalnya menjahui game dan gadget, online shop, media sosial, penggunaan zat adiktif, hingga konten pornografi. Apapun hal yang sekiranya kamu sudah kecanduan dengan itu.


Batas rasa antara kecanduan atau tidak adalah pelaku sendiri. Jadi sebisa mungkin dirasakan sendiri apakah sudah mencapai kecanduan atau tidak. Masalahnya bagaimana jika ada orang yang tidak merasa kecanduan? Ini yang perlu didampingi.

Dopamin detox ini hanya untuk menormalkan hormon dopamin yang awalnya terlalu dominan menjadi stabil seperti sedia kala. Karena otak juga perlu keseimbangan antara yang satu dengan lainnya. Efektif atau tidaknya cara ini tergantung dari orang yang melakukan, jika tekadnya kuat tidak menutup kemungkinan mereka sembuh.

Latihlah dengan rumus 3x7 tadi. Meskipun berat diawal, yakinlah bahwa akan ada perubahan besar pada dirimu setelah menyelesaikan misi dengan rumus itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun