Kediri, 30 Juni 2025 -- Dalam semangat mendorong kemandirian bangsa melalui pengembangan energi terbarukan, Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri resmi menjalin kolaborasi riset dengan PT Bintang Kadiri, sebuah perusahaan konstruksi yang berbasis di Kabupaten Kediri. Riset ini berfokus pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala rumah tangga untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN, khususnya dengan daya rendah 450--900 Watt. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari program "Kampus Berdampak", sebuah inisiatif Uniska Kediri untuk menghadirkan solusi yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, kolaborasi ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yaitu "Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi dan pengembangan ekonomi hijau." Melalui pengembangan PLTS yang hemat biaya dan ramah lingkungan, riset ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pada ketahanan energi nasional dan percepatan pemerataan akses listrik.
Pertemuan pembahasan riset digelar pada Senin, 30 Juni 2025 di Kampus Uniska Kediri. Dari pihak PT Bintang Kadiri hadir secara langsung H. Rinto Harno, S.Mn., M.M., selaku Direktur, bersama jajaran manajemen. Sementara dari pihak Prodi Teknik Elektro Uniska hadir Danang Erwanto, S.T., M.T. (Koordinator Prodi), Yanu Shalahuddin, S.T., M.T. (Ketua Tim Riset), dan Iska Yanuartanti, S.T., M.T. (Anggota Tim Riset).
Dalam sambutannya, H. Rinto Harno, S.Mn., M.M. menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaborasi dari Uniska Kediri:
"Kami melihat riset ini bukan hanya sebagai proyek teknologi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Energi adalah kebutuhan dasar. Ketika kita mampu menghadirkannya di tempat-tempat yang selama ini gelap, kita sesungguhnya sedang menerangi harapan masyarakat. Ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata dunia usaha terhadap kemandirian energi nasional."
Sementara itu, Danang Erwanto, S.T., M.T. menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi dan industri dalam menjawab tantangan strategis bangsa:
"Riset ini bukan sekadar proyek akademik, tapi bentuk nyata kepedulian kami sebagai insan kampus dalam mendukung program strategis nasional. Kami ingin Uniska hadir di tengah masyarakat dengan solusi yang aplikatif, berdampak, dan mendukung agenda besar Indonesia menuju swasembada energi melalui pendekatan ekonomi hijau."
Yanu Shalahuddin, S.T., M.T., selaku Ketua Tim Riset, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Bintang Kadiri.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari PT Bintang Kadiri yang memungkinkan riset ini terlaksana dengan baik. Ini menjadi motivasi besar bagi tim riset kami untuk menghasilkan solusi yang tidak hanya tepat guna, tetapi juga mudah diimplementasikan oleh masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan hasil riset yang maksimal dan bermanfaat bagi desa-desa tanpa akses listrik."
Riset ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari pemetaan kebutuhan, perancangan sistem PLTS rumah tangga hemat energi, hingga uji lapangan pada masyarakat target. Dengan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan, sistem ini diharapkan menjadi solusi konkret bagi wilayah-wilayah yang selama ini belum menikmati penerangan listrik. Kolaborasi ini membuka peluang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam riset terapan yang mampu memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, sejalan dengan visi Uniska sebagai kampus yang berdampak dan membumi.