Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengenal BRT di Empat Kota Indonesia

1 Juni 2022   23:05 Diperbarui: 1 Juni 2022   23:16 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus TransJakarta di Halte Harmoni Sumber Wikipedia

Namun, bukan berarti Bus ini mendekati kata sempurna dalam pelayanannya. Menyoal urusan kemacetan, TransJakarta justru menjadi salah satu penyebab mobilitas terhambat di beberapa titik. Sebut saja titik Pusat Grosir Cililitan menuju Pasar Kramat Jati pada pagi dan malam hari. Pedagang yang tumpah ruah memadati sampai ke jalan raya, transaksi yang dilakukan di jalanan membuat daerah ini menjadi neraka di jalan melebihi persimpangan Senen.

Selain itu, Bus TransJakarta juga belum terhubung dengan Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Sehingga ketika penumpang dengan tujuan kedua bandara tersebut, harus turun di Halte Kali Deres untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta. Dan Halte Pusat Grosir Cililitan, atau Halte Cawang UKI yang hendak menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

Tumpukan bus yang menanti jadwal keberangkatan di Halte Pusat Harmoni juga menjadi persoalan tersendiri. Tidak jarang bus -- bus ini mengganggu arus bus lain yang hendak menaik-turunkan penumpang di halte tersebut.

Kemudian jadwal bus yang terkadang tidak menentu juga menjadi penyebab puluhan calon penumpang terjebak di beberapa halte, hingga memenuhi halte tersebut.

Tetap saja, Bus Transakarta masih adalah salah satu pilihan terbaik untuk berpergian di Ibu Kota dan menuju daerah penyangganya. Menghindari kejenuhan didalam kendaraan pribadi.

TransJogja

Serupa tapi tak sama, TransJogja beroperasi menyingkirkan angkutan umum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pramudi TransJogja kenyataannya sebagian besar adalah mantan dari angkutan umum yang sudah tidak beroperasi lagi itu. Memang di beberapa darah tujuan, angkutan umum masih digunakan. Tapi untuk tujuan -- tujuan utama di DIY, TransJogja merupakan pilihan terbaik yang bisa digunakan.

Saat Bandara Adi Sucipto masih digunakan untuk kebutuhan komersil, Bus TransJogja adalah satu satunya yang bisa menghubungkan kota dengan Bandara. Selain itu tarif yang cukup murah sekitar Rp. 1600 sampai Rp. 2900 bila menggunakan kartu uang elektronik dan Rp. 3500 bila membayar tunai.

Yang menjadi persoalan adalah, saat kita mendapati ukuran bus yang cukup terbatas dalam mengangkut penumpang. Selain itu, halte pemberhentian dan penejemputan penumpang yang terpisah antar satu jalur dengan jalur lainnya. Kondisi ini justru dengan alasan bahwa memang Jogjakarta memiliki jalan raya yang tidak seluas Jakarta, sehingga penempatan halte pun harus dicanangkan dengan baik dan perhitungan matang.

Masalah sama seperti TransJakarta, adalah jadwal. Jadwal pemberangkatan TransJogja cukup lama, sehingga tidak jarang membuat kita akan melihat penumpang yang saling berdesakan di halte -- halte tertentu seperti halte Giwangan dan Adisucipto.

Meski demikian secara umum, TransJogja berhasil membantu mobilitas warga dan wisatawan Jogja dalam kebutuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun