Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Etika Menjadi Perokok

8 Oktober 2018   14:18 Diperbarui: 8 Oktober 2018   14:28 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Merokok/Merdeka.com/Shutterstock

Merokok adalah kebiasaan buruk yang menjadi candu nyaris tidak dapat ditolong dalam peradaban manusia kekinian. Candu rokok, bahkan mengalahkan obat - obat terlarang, sebab obat yang dilarang digunakan tanpa resep dokter itu biasanya pecandunya masih dapat disembuhkan. Tapi, rokok, tanpa keinginan kuat dari pecandu, adalah mustahil bisa diredam.

Baiklah, anda sudah memilih untuk merokok dan tidak dapat dinasihati lagi. Maka, seharusnya sebagai makhluk cerdas anda pun memahami bahwa ada etika yang tetap harus dijaga meskipun disaat merokok. Berikut diantaranya ;

1. Merokok di Tempat Umum

Di negara kita memang belum ada peraturan yang benar - benar mengikat soal merokok di tempat umum. Halte bus, jalan raya, angkutan umum, juga toilet umum seringkali menjadi "asbak" bagi para perokok yang tak kuasa menahan nafsunya.

Anda boleh saja merokok di halte bus, kalau disana tidak terdapat larangan merokok. Tapi, sebaiknya anda perhatikan bila disekitar anda terdapat wanita, ibu dengan bayi atau mereka yang menggunakan masker penutup mulut dan hidung. Jika menemukan orang - orang ini, matikan rokok anda. Sebab walaupun tidak mengucapkan, mereka pasti tidak nyaman dengan asap yang anda sebar disekitar mereka.

Merokok didalam angkutan umum tidak ada salahnya disaat anda sendiri. Terlebih bila anda duduk di bangku belakang, yang biasanya dipadati penumpang lain. Maka, ketika ada satu dua penumpang bertambah, segera matikan rokok anda. Asap rokok yang kental itu, tidak cepat keluar dari ruang nyaris tertutup seperti angkutan umum, hal ini akan menyiksa penumpang lain dan jaranv sekali ada yang berani mengeluarkan suaranya kepada anda. Atau, kalau memang tidak tertahankan duduklah disebelah supir, sebab biasanya supir angkutan umum pun adalah perokok.

Merokok di toilet umum juga adalah kesalahan. Terbayangkah anda saat anda meninggalkan toilet, berapa kubik asap rokok yang harus dinikmati pengguna berikutnya? Hindari untuk mengeluarkan asap nikotin ditempat ini.

2. Tidak ada larangan merokok, Tapi tidak ada asbak

Hal ini lebih sering ditemukan di lobby hotel, kolam renang umum dan tempat semacamnya. Ada beberapa hotel, yang di lobby tidak ditemukan larangan merokok. Tapi juga mereka tidak menyediakan asbak rokok. Maka sepatutnya anda sadar bahwa, tempat itu bebas asap rokok.

Mungkin anda akan masih bertanya atau meminta asbak kepada pelayan hotel. Terkadang mereka memberikan asbak sungguhan, bila memang tempat itu diizinkan untuk merokok. Terkadang, asbak diganti piring kecil yang diberi tisu. Disaat inilah anda seharusnya paham, bahwa ruangan itu tidak boleh merokok. Hanya saja, pelayan terlalu sungkan untuk mengatakannya pada anda.

3. Merokok didalam mobil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun