Holding Company Parama Artha Group yang berdomisili di Kabupaten Kuningan telah banyak berkiprah dalam jejaring bisnis kemitraan melalui anak-anak perusahaannya antara lain :
- PT. Parama Artha Consultant (ParaCon), telah melahirkan sistem bisnis distribusi Stationery (kebutuhan alat tulis kantor) dengan nama Produk ParaMart (Parama Artha Market Ritel).
PARAMART berdiri pada tahun 2016 silam dan telah terbangun kemitraan dengan kantor-kantor pemerintah daerah serta sekolah-sekolah semua jenjang.
Berdasarkan data dari Siplah Kementerian Pendidikan RI, ParaCon telah mencapai Ulasan Bintang Lima.
- PT. Parama Artha Engineering (ParEng) pada tahun 2020 meluncurkan produk bisnis jaringan Bahan Bakar Minyak yakni berupa PomDesa Indonesia (Pom mini Pedesaan) yang kemudian bertransformasi dengan nama baru yaitu ARTHASHOP.
ARTHASHOP telah berdiri di beberapa Kabupaten di Indonesia, pilot project PomDesa/Arthashop diresmikan oleh Wakil Menteri Desa PDTT Republik Indonesia pada tahun 2021 di Kabupaten Kuningan - Jawa Barat.
PT. Parama Artha Buwana (ParaBu) lebih fenomenal lagi, di tahun 2021 melaunching produk ritel minyak goreng berupa POMINDO (Pom Minyak Goreng Indonesia).
Dari beberapa produk dari anak perusahaan PARAGROUP, Melalui PT. PARABU-lah POMINDO paling besar dan sempat membuat banyak pihak terperanga.
POMINDO menggebrak pasar nasional mempelopori dan merupakan perintis pertama yang menyuguhkan sistem bisnis kemitraan minyak goreng yang di-pom-kan, bahkan kini POMINDO merupakan satu-satunya Pom Minyak Goreng yang terbesar dan paling tersebar luas seluruh Indonesia.
Berdasarkan catatan yang diperoleh penulis, POMINDO perbulan September 2025 ini telah memiliki 172 Depo (Gudang Suplai) dan lebih dari 700 outlet (gerai) se-Indonesia.
POMINDO laris-manis di pasar nasional karena dirasa tepat dan menjawab kebutuhan masyarakat secara luas serta menyentuh semua segmen.
- PT. Parama Artha Property (ParaPro), adalah Perusahaan Pengembang Perumahan dengan nama PARALAND (Parama Artha Land), Perusahaan ini berdiri pada tahun 2024 dan telah menghasilkan produk pertamanya di Desa Dukuhdalem Kecamatan Japara berbatasan dengan Desa Sindangbarang Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan - Jawa Barat.
Produk PARALAND perdana berhasil membangun 80 unit Rumah Subsidi dengan skema tanpa riba, tanpa BI-Cheking, Sistem Angsuran Syari'ah, dan DP 1 Juta sudah bisa terima kunci.
Dari berbagai produk anak perusahaan PT. Parama Artha Group yang telah dimiliki tersebut, kabarnya pihak manajemen Holding Company akan melakukan recovery dan maksimalisasi produk dengan meningkatkan pelayanan menyeluruh diantaranya suntikan permodalan yang disalurkan ke-4 anak perusahaan tersebut.
Dana segar yang akan dialokasikannya itu bersumber dari profit usaha, investasi eksternal, dan dana mandiri Holding Company.
Owner PT. PARAGROUP H. Yaya Sumantri, S.A.P, M.A.P. saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa recovery modal tambahan akan digulirkan pada tahun 2026 dengan tujuan produk-produk yang dihasilkan lebih meluas lagi.
Kang Yaya (sapaan akrab Yaya Sumantri. Red) mencontohkan PARALAND tidak hanya dibangun di Kabupaten Kuningan saja melainkan minimalnya 1 Kabupaten 1 Proyek Perumahan, POMINDO juga ditekankan bisa masuk menggarap daerah-daerah blank-spot minyak goreng seperti pulau Papua, Pulau Maluku, dan dan NTT (Nusa Tenggara Timur) yang selama ini masih terisolir dari pasokan minyak goreng.
"Tahun 2025 ini kita jadikan pondasi landasan terbang tahun 2026 dan kedepannya, kepercayaan publik sudah begitu besar kepada kita, makanya kita akan tingkatkan lagi prestasi besar yang telah diraih. Produk-produk hrus lebih bagus lagi, jangkauan-jangkauan sebarannya harus lebih luas lagi, ini treatment yang akan kita gunakan" tutup pengusaha muda asal Kota Kuda itu. (AGN)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
