Mohon tunggu...
dama satriand
dama satriand Mohon Tunggu... praktisi akademisi

Strategic Marketing Communication dan Public Relations Leader , Speaker dan Educator

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Jejak Leluhur Serunting Sakti Dalam Nadi Zaman

19 Mei 2025   14:05 Diperbarui: 19 Mei 2025   14:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Palembang. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Ryan Zulqudsie

Kesatuan antara kata dan perbuatan

  • Kepemimpinan berbasis legitimasi spiritual

  • Dari garis ini pula lahirlah berbagai pemimpin adat, raja lokal, dan tokoh-tokoh masyarakat yang mendirikan dusun, membuka huma, hingga menulis hukum adat. Dalam konteks sejarah, garis ini adalah salah satu yang berperan langsung dalam membentuk budaya politik Sumatera Selatan dan Bengkulu.

    Bab II: Resonansi Genetik dan Psikospiritual

    Dalam dunia kontemporer, konsep warisan genetik sering kali dibatasi pada biologi. Namun, dalam kebudayaan lama Nusantara, genetik juga berarti resonansi batin: pewarisan nilai, energi, dan kemampuan yang sulit dijelaskan secara material.

    Dama Satriand menunjukkan sejumlah karakteristik yang secara empiris dan spiritual dianggap sebagai manifestasi dari warisan ini:

    • Kekuatan kata-kata: Kemampuan berbicara yang mempengaruhi, menyatukan, atau bahkan mengubah arah situasi sosial.

    • Karismatik alamiah: Daya tarik dalam memimpin yang tidak dibentuk secara artifisial.

    • Intuisi tinggi: Kemampuan membaca situasi, merasakan kehendak kolektif, dan memahami arah tanpa perlu penjelasan logis.

    • Kecenderungan menyatukan komunitas: Peran sebagai jembatan, mediator, dan penggerak dari bawah.

    Aspek-aspek ini berkorelasi langsung dengan karakter Serunting yang digambarkan dalam legenda sebagai penyambung antara kehendak alam dan dinamika sosial.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Palembang Selengkapnya
    Lihat Palembang Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun