Masih seputar Madinah. Kota nabi dan pengembangan peradaban Islam yang toleran, berhasil diletakkan di kota ini oleh Nabi Muhammad Saw.
Kurang lengkap dan sempurna rasanya, bila jemaah haji dan umrah tidak datang dan mendatangi Madinah.
Banyak hadist nabi menyebutkan keistimewaan kota ini. Islam lebih cepat dan mudah diterima oleh masyarakat Madinah ketimbang Mekkah.
Tak heran, dalam perjalanan haji dan umrah jutaan umat muslim tiap tahunnya, banyak yang memilih Madinah dulu, baru setelahnya Mekkah.
Padahal, semua rukun dan wajib haji serta umrah, ritualnya ada di Mekkah. Tak satu pun rukun haji dan umrah ada di Madinah.
Tetapi magnet Madinah amat sangat luar biasa. Spirit Islam rahmatan lil alamin, di mulai di Madinah ini. Di kota ini nabi diterima dengan sambutan meriah.
Tak ada intimidasi dan tekanan fisik serta tekanan batin yang diterima nabi selama di Madinah.
Inilah yang disebut dibalik kesusahan, ada kenikmatan. Dibalik intimidasi dan kekerasan, ada toleransi. Toleransi sebagai sesama umat Islam maupun toleransi antar agama.
Masjid Nabawi yang juga disebut sebagai masjid nabi, adalah masjid yang dibangun dengan arsitektur Islam.
Masjidnya indah dan rancak. Beribadah di dalam dapat bonus pahala yang luar biasa dahsyatnya.