"Setelah pelatihan ini, harus diaplikasikan. Baik kerja di bengkel lain maupun mandiri atau membuat kelompok unit usaha yang berhubungan dengan keterampilan ini," ujar S. Boy.
Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy yang juga panitia pelatihan melaporkan, bahwa pelatihan ini diikuti 16 orang peserta dari berbagai nagari.
"Dia minta kepada semua peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan selama 30 hari ini," ujar dia.
Anggota DPRD Sumbar JJ Datuak Gadang menyampaikan terima kasih kepada Gerindra Padang Pariaman, yang telah menampung program ini.
"Ini terlaksana, karena adanya kebersamaan DPRD dengan pemerintah lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar," ungkapnya.
Inilah yang disebut dengan jembatan hati. Komunikasi yang kuat dan aktif, sehingga program ini hadir di tengah masyarakat.
"Saya ingin, SDM masyarakat, terutama anak muda harus hebat, mampu menjawab tantangan globalisasi," ujar JJ Datuak Gadang.
JJ Datuak Gadang mengharapkan seluruh peserta menggalang kekuatan dan kekompakan.
"Pengorganisasian itu amat penting untuk ketuntasan pelatihan ini. Terus semangat, buat grup WA untuk melancarkan komunikasi," harapnya.
Dia ingin, peserta yang dilatih ini punya karya. Ya karya untuk masa depan. Minimal untuk memperbaiki motor pribadi. Itu sekurang-kurangnya.