Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Lewat Pokir JJ Datuak Gadang, Anak Muda Dilatih Keterampilan Servis Motor Konvensional

30 September 2022   17:43 Diperbarui: 30 September 2022   17:48 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPRD Sumbar JJ Datuak Gadang menyerahkan pakaian seragam kepada peserta pelatihan. (foto dok damanhuri)

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Pariaman Defri Jeki menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Sumbar Jasma Juni Datuak Gadang yang telah meluangkan pokok pikirannya ke daerah ini.

"Sopan santun, hormati instruktur, dan yakin untuk belajar. Ini keterampilan untuk masa depan," kata dia, Jumat (30/9/2022) saat pembukaan pelatihan servis sepeda motor konvensional di Kantor DPC Gerindra Padang Pariaman di Lubuk Alung.

Menurut dia, adab lebih utama. Untuk itu tujuan program ini untuk kesejahteraan, lewat pengembangan diri dalam meningkatkan kualitas ilmu dan keterampilan.

Kepala BLK Padang Panjang, S. Boy menyampaikan, terima dan apresiasi kepada peserta. "Ini perjuangan berat anggota dewan Jasma Juni Datuak Gadang, dalam melihat arti penting SDM dan potensi masa depan generasi muda," ungkapnya.

S. Boy merasa salut begitu banyak paket pelatihan ini melalui Pokir JJ, begitu anggota dewan dari Gerindra ini sering disapa banyak orang.

"Ini program unggulan dari Gubernur Sumbar yang ingin mencetak banyak tenaga kerja dan pengusaha," ungkapnya.

Menurut S. Boy, Pokir ini sangat luar biasa. Ada peluang besar yang ditangkap JJ. "Nah, peserta hari ini sangat beruntung," ulas dia.

Peserta pakai seminar kit, baju seragam, makan minum selama sebulan, dan tentunya juga pakai uang saku.

Katanya, semua data peserta sampai ke pusat. Terus dipantau sampai akhir dapat kerja atau melahirkan unit kerja.

Di samping mesin, program lainnya juga ada di BLK Padang Panjang, seperti menjahit, tataboga, dan lainnya.

"Setelah pelatihan ini, harus diaplikasikan. Baik kerja di bengkel lain maupun mandiri atau membuat kelompok unit usaha yang berhubungan dengan keterampilan ini," ujar S. Boy.

Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy yang juga panitia pelatihan melaporkan, bahwa pelatihan ini diikuti 16 orang peserta dari berbagai nagari.

"Dia minta kepada semua peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan selama 30 hari ini," ujar dia.

Anggota DPRD Sumbar JJ Datuak Gadang menyampaikan terima kasih kepada Gerindra Padang Pariaman, yang telah menampung program ini.

"Ini terlaksana, karena adanya kebersamaan DPRD dengan pemerintah lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar," ungkapnya.

Inilah yang disebut dengan jembatan hati. Komunikasi yang kuat dan aktif, sehingga program ini hadir di tengah masyarakat.

"Saya ingin, SDM masyarakat, terutama anak muda harus hebat, mampu menjawab tantangan globalisasi," ujar JJ Datuak Gadang.

JJ Datuak Gadang mengharapkan seluruh peserta menggalang kekuatan dan kekompakan. 

"Pengorganisasian itu amat penting untuk ketuntasan pelatihan ini. Terus semangat, buat grup WA untuk melancarkan komunikasi," harapnya.

Dia ingin, peserta yang dilatih ini punya karya. Ya karya untuk masa depan. Minimal untuk memperbaiki motor pribadi. Itu sekurang-kurangnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun