Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi "Manambang", Cara Anak-anak Berlebaran

3 Mei 2022   08:18 Diperbarui: 3 Mei 2022   12:52 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah anak-anak sehabis manambang menghitung hasil kelilingnya. (foto dok damanhuri)

Assalamualaikum. Begitu ucapan salam dari sekelompok anak-anak dari kampung sebelah, ketika mendatangi rumah warga di kampung lainnya, usai shalat Idul Fitri.

Pintu rumah lebaran tak bertutup. Sengaja dibuka selebar-lebarnya. Menerima semua tamu yang datang.

Usai memberikan salam, para anak-anak ini langsung masuk rumah. Tentu setelah disuruh oleh yang punya rumah. 

Duduk dengan tenang, mengambil kue dan minuman yang sengaja ditaroh di ruangan tamu.

Yang punya rumah sudah tahu, karena tiap lebaran selalu ada rombongan anak-anak yang datang "manambang" ke rumahnya.

Anak-anak itu tak perlu minta. Tuan rumah langsung ke kamarnya mengambil uang yang memang sudah disediakan sebelumnya.

Masing-masing anak dikasih sama, sehingga mereka tak susah untuk membagi di luar nanti.

Selesai di rumah yang satu, anak-anak ini langsung beranjak ke rumah yang lainnya, hingga sore dan bahkan hingga malam pun mereka menghabiskan liburan lebaran dengan cara manambang, istilah di Padang, Sumatera Barat.

Memang, di bulan yang penuh berkah, di penghujung Ramadhan dan awal bulan Syawal, kita dituntut berbagi.

Gemar berbagi dan bersedekah, adalah salah satu kunci sukses Ramadhan yang kita jalankan selama satu bulan penuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun