Assalamualaikum. Begitu ucapan salam dari sekelompok anak-anak dari kampung sebelah, ketika mendatangi rumah warga di kampung lainnya, usai shalat Idul Fitri.
Pintu rumah lebaran tak bertutup. Sengaja dibuka selebar-lebarnya. Menerima semua tamu yang datang.
Usai memberikan salam, para anak-anak ini langsung masuk rumah. Tentu setelah disuruh oleh yang punya rumah.
Duduk dengan tenang, mengambil kue dan minuman yang sengaja ditaroh di ruangan tamu.
Yang punya rumah sudah tahu, karena tiap lebaran selalu ada rombongan anak-anak yang datang "manambang" ke rumahnya.
Anak-anak itu tak perlu minta. Tuan rumah langsung ke kamarnya mengambil uang yang memang sudah disediakan sebelumnya.
Masing-masing anak dikasih sama, sehingga mereka tak susah untuk membagi di luar nanti.
Selesai di rumah yang satu, anak-anak ini langsung beranjak ke rumah yang lainnya, hingga sore dan bahkan hingga malam pun mereka menghabiskan liburan lebaran dengan cara manambang, istilah di Padang, Sumatera Barat.
Memang, di bulan yang penuh berkah, di penghujung Ramadhan dan awal bulan Syawal, kita dituntut berbagi.
Gemar berbagi dan bersedekah, adalah salah satu kunci sukses Ramadhan yang kita jalankan selama satu bulan penuh.