Antara mantan juri dan penyanyi. Sebuah topik yang menantang, dan berjubel pertanyaan tentunya.
Adalah Armontoni, seorang mantan perangkat nagari di kampungnya yang terkenal sebagai penyanyi.
Akrab dengan sapaan Ajo Simon Chaniago, dia terlahir di desa atau nagari yang sama dengan Irsal Fauzana.
Yakni, III Koto Aur Malintang Selatan. Nun, di ujung utara Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam cover lagunya dibunyikan, Fauzana adalah anak dari pasangan Basri Tuanku Iman dengan Erlinatati.
Fauzana pernah kuliah di Pekanbaru. Pelantun lagu Minang "Panek di awak Kayo dek Urang" ini pernah mengikuti lomba nyanyi Minang antar alumni.
Dan juga pernah lomba nyanyi Minang antar nagari di kecamatan, kampungnya sendiri.
Hebatnya, Fauzana selalu mendapatkan juara umum di kedua perlombaan itu. Jurinya di perlombaan itu adalah Armontoni alias Simon Chaniago.
Bagaimanapun, sampai saat ini seorang Fauzana memandang Armontoni adalah seniornya, dalam soal lagu Minang.
Katakanlah ayah atau bapaknya sendiri. Apalagi Armontoni dekat dengan keluarga Fauzana sacara "badunsanak".
Ya, sama-sama dari persukuan yang sama keluarga Fauzana dengan Ajo Simon Chaniago.
Irama dalam lagi, bagaikan magnet yang amat luar biasa bagi Ajo Simon dan Fauzana.
Melalui penyanyi dan mantan juri. Katakan begitu, hubungan kekeluargaan jadi kuat dan tambah kokoh.
Tentu ini kearifan lokal yang telah menasional. Apalagi lagu Minang selalu dibawakan dengan penuh perasaan.
Hubungan kekerabatan bukannya tambah kurang, tetapi lebih dalam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI