Tapi saya yakin, akan tiba masa "Habis Fitnah, Terbitlah Fakta".***
- Pic 1:"Info graphics buat mereka yang susah membayangkan seberapa besar kontribusi PT SI dalam program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Jika sudah mengetahui gambaran kontribusi PT SI untuk masyarakat, apakah masih ngatain PT SI itu kapitalis?!, Serakah?!, hanya profit oriented?!"
- Pic 2:"Menelusuri potensi wisata air di Telaga Ngipik, dulunya adalah bekas tambang tanah liat seluas puluhan hektar milik Semen Gresik yang dimanfaatkan untuk bahan baku semen. (Padahal dulu pake teknologi basah, tapi koq air masih melimpah ya. Dulunya air ini gak ada loh.. Semoga blogger-blogger lain gentle buat ngebuka mata ngebuka hati, tidak asal ngeshare isu yang didapat"
- Pic 3: "Danau bekas galian tambang milik Semen Tonasa, member of Semen Indonesia Group. Pemandangan di sana begitu luar biasa indah, dan hampir tidak percaya kalau ternyata danau dengan pemandangan ngarai (bukit-bukit) dan tanaman hijau ini adalah bekas tambang, tepatnya tambang tanah liat / batu kapur yang dilakukan oleh semen tonasa. Selain dirawat dengan baik, banyak ternak yang ternyata hidup sehat dan danau ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan warga sebagai tempat pemancingan ikan (Sumber: infogresik.net)"
- Pic 4:"Screenshoot di linimasa FB mengabarkan kasus pengrusakan lingkungan yang disebabkan salah satu perusahaan. Ironis, pengkabarnya enggan sebut nama perusahaan yang dimaksud, tapi yang lebih ironis: mahasiswa hingga LSM diam saja."
- Pic 5: "Faktarembang.com, ikthiar mulia yang dilakukan komunitas WeGreen Industry Indonesia, bekerjasama dengan penggiat sosial media dan relawan pembangunan pabrik Semen di Rembang dalam mengcounter isu-isu yang terjadi di seputar pembangunan pabrik agar masyarakat terhindar dari suapan fitnah. Setidaknya memberi kesempatan masyarakat mendapatkan informasi berimbang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!