Mohon tunggu...
Dakwah Masa Kini
Dakwah Masa Kini Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Ust. Muhammad Yusuf al-Minangkabawi

Da'wah Masa Kini merupakan komunitas Majelis Ilmu yang di pimpin langsung oleh Ust. Muhammad Yusuf al-Minangkabawi dengan Whatsapp 085376542518, komunitas ini berdiri sejak tahun 2017 dengan anggota dari kaum pelajar maupun orang dewasa dan muallaf maupun islam secara keturunan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyikapi Perbedaan Idhul Adha "Ustadz Muhammad Yusuf Al-Minangkabawi" Kawasan Muslim

20 Juni 2023   19:29 Diperbarui: 20 Juni 2023   19:31 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari seluruh penjelasan di atas tadi maka saya Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi menyimpulkan:

1) Penetapan untuk waktu ibadah berdasarkan peredaran bulan dan matahari, Sholat petunjuk waktu adalah matahari dan ibadah lain seperti Puasa dan Idhul Fitri dengan Idhul Adha sebagai petunjuknya hilal atau bulan sabit.

2) Walau penetapan hilal mengenai 9 Dzulhijjah jatuhnya pada tanggal 27 Juni dari Amir Mekah tetapi berlaku untuk wilayah setempat, sehingga Muslim di Mekah melaksanakan Puasa Arafah pada tanggal tersebut dan begitu juga dengan jemaah Haji dari manapun yang wajib Wukuf di Arafah pada tanggal tersebut.

3) Sedangkan penetapan hilal 9 Dzulhijjah dari Amir Indonesia jatuhnya pada tanggal 28 Juni maka pada tanggal itu juga berlakunya perintah Sunah Puasa Arafah bagi Muslim di Indonesia, meskipun pada saat Muslim di Indonesia sedang puasa Sunah Arafah lalu Muslim di Mekah sudah melakukan Penyembelihan Qurban/Idhul Adha maka hal itu tidaklah masalah karena perbedaan waktu.

4) Andaikan hal ini salah tentulah semua Muslim Indonesia terdahulu juga telah salah karena tidak serentak dengan Mekah, sebab zaman dahulu tidak ada internet dan televisi untuk mengetahui kapan pelaksanaan Wukuf di Arafah dan kapan pelaksanaan Idhul Adha di Mekah.

5) Semua ungkapan ataupun tudingan tentang Idhul Adha tanggal 29 Juni tidak benar adalah sebuah ungkapan yang keliru besar dan sangat tidak patut di share atau dibagikan, jadi saudara yang berkeinginan Idhul Adha di tanggal 28 Juni karena mengikuti Penetapan Muhammadiyah silahkan atau yang mengikuti penetapan Amir Indonesia yang Idhul Adha tanggal 29 Juli juga silahkan akan tetapi jangan merasa paling benar.

E. CATATAN PENTING:

Imam Maliki hidup di zamannya Imam Hanafi tetapi mereka berbeda pendapat, Imam Syafi'i berguru kepada Imam Maliki namun mereka berbeda pendapat. Lalu Imam Hambali berguru kepada Imam Syafi'i juga berbeda pendapat, dan mereka ini ulama besar yang kita ketahui namun berbeda pendapat tetapi tidak saling mencela dan menyalahkan. Kita hanya mengikuti ulama yang benar menurut kita tetapi kita sendiri yang merasa paling benar, saya rasa itu bukan sebuah kebenaran tetapi mencari jalan perselisihan dan orang2 seperti inilah penyebab terpecah belahnya umat yang harus di waspadai di akhir zaman ini. Wallahu A'lam...!!!

--------------------------------------------

  SHARE ALL GROUP


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun