Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Esport Mengambil Alih Indonesia: Bangkitnya Budaya dan Industri Baru

2 Juni 2023   09:15 Diperbarui: 2 Juni 2023   20:01 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.Pribadi)

Bagaimana Esports Mengambil Alih Indonesia: Bangkitnya Budaya Baru dan Industri Baru

Masa Depan Hiburan dan Kompetisi

Esports, atau olahraga elektronik, adalah kontes video-game yang sering disiarkan langsung di platform digital. Esports telah menjadi fenomena global di abad ke-21, menarik ribuan pemain dan jutaan penggemar, dengan turnamen langsung yang diadakan di berbagai tempat dan disiarkan di TV. Game yang menarik secara visual, menantang, dan strategis berkontribusi pada popularitas esports sebagai bentuk hiburan utama.

Esports telah berevolusi dari budaya bermain game yang muncul seiring dengan perkembangan komputer rumahan dan konsol video game. Turnamen video game pertama diadakan pada tahun 1972 di Laboratorium Kecerdasan Buatan Universitas Stanford, yang memiliki salah satu dari sedikit komputer yang mampu menjalankan game yang kompleks pada saat itu. Penyelenggara acara, Stewart Brand, juga merupakan seorang jurnalis untuk Rolling Stone, yang menyebutnya sebagai "reporter olahraga" untuk artikelnya tentang kompetisi tersebut. Atari, Inc. menyelenggarakan turnamen esports berskala besar pertama di dunia, National Space Invaders Superbowl 1980, yang diikuti oleh sekitar sepuluh ribu peserta dari Amerika Serikat yang memperebutkan hadiah video game Atari senilai $2.000.

Internet dan teknologi terkait telah memungkinkan pertumbuhan esports di abad ini. Internet berkecepatan tinggi dan konsol game canggih memungkinkan para pemain untuk berkompetisi secara online dalam waktu nyata, dan media sosial mempermudah pengorganisasian dan bergabung dengan liga. Industri ini berkembang pesat pada tahun 2012, ketika siaran langsung menjadi populer melalui platform baru seperti Twitch, yang memungkinkan banyak orang untuk menonton permainan langsung dari para profesional dan amatir.

Livestreaming telah mengubah esports dari sekadar hobi menjadi industri bernilai miliaran dolar dengan kompetisi berisiko tinggi. Menurut Laporan Pasar Esports Global Newzoo, esports diperkirakan akan memiliki audiens global sekitar 532 juta penonton pada tahun 2022, dan menghasilkan pendapatan global lebih dari $ 1,38 miliar, tidak termasuk taruhan. Sponsor, hak media, dan iklan adalah sumber pendapatan utama untuk industri ini. Pada tahun 2022, pasar esports terbesar adalah Amerika Utara, Cina, Eropa, Korea Selatan, dan Jepang. Esports seluler telah berkembang di pasar negara berkembang di Amerika Latin, Asia Tenggara, India, dan Afrika.

Indonesia merupakan salah satu pasar esports terkemuka di Asia Tenggara, dengan pendapatan sekitar $8,4 juta pada tahun 2022. Esports telah mendapatkan momentum di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, karena negara ini memiliki beberapa pemain esports terbaik di kawasan ini dan basis penggemar terbesar. Permintaan untuk esports telah didorong oleh meningkatnya penggunaan ponsel pintar, akses internet, dan kesadaran bermain game di Indonesia. Mobile gaming adalah segmen industri game yang paling cepat berkembang di Indonesia, karena menawarkan lebih banyak akses dan kenyamanan bagi para pemain. Indonesia berada di peringkat ke-17 di pasar game terbesar di dunia, dengan tingkat pertumbuhan 18,4% dan kontribusi sekitar $ 2,1 miliar terhadap perekonomian pada tahun 2021.

Esports telah mendefinisikan ulang bidang olahraga dan batasan-batasannya, karena menuntut para pemainnya untuk menjadi cepat, gesit, dan strategis. Esports juga telah menciptakan peluang baru untuk sponsor, iklan, dan hak media untuk merek dan perusahaan. Esports adalah bentuk hiburan dan kompetisi baru yang akan terus ada.

Esport Indonesia: Permainan, Tim, dan Acara

Esports adalah bentuk olahraga yang melibatkan permainan video dan komputer secara kompetitif, baik secara individu maupun tim. Esports mengharuskan pemainnya untuk cepat, tangkas, dan strategis, sama seperti olahraga fisik lainnya. Game esports dapat dibagi menjadi beberapa genre, seperti game role-playing online massively multiplayer online (MMORPG), game first-person shooter (FPS), game multiplayer online battle arena (MOBA), dan game aksi, balap, strategi, dan olahraga. Beberapa game esports yang populer di Indonesia adalah Mobile Legends, Free Fire, E-football PES 2021, PUBG Mobile, Dota 2, Fortnite, dan League of Legends.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun