Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Juara 1 Lomba Guru Inspiratif 2021 Rita Wati, S. Kom

4 Oktober 2022   23:49 Diperbarui: 4 Oktober 2022   23:51 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rita Wati, S.Kom Juara 1 Lomba Guru Inspiratif  2021

 

Aku mengenalnya sekitar Agustus 2021.  Sekitar 1 tahun lalu mengenal bu guru Rita di kelas belajar menulis baca KBM gelombang 20 asuhan Om Jay yang diadakan PB PGRI secara daring. Menariknya pelatihan KBM adalah Free. Kami peserta yang ikut tidak dipungut biaya dan persyaratannya hanya 3 jika ingin lulus dari pelatihan tersebut.

Pertama punya akun blog untuk posting resume materi, kedua membuat minimal 20 resume dari 30 materi yang diberikan selama pelatihan dan ketiga membuat buku solo bisa dari resume atau puisi karya sendiri selama ikut periode pelatihan, atau buku apa saja.

Dari sekian narasumber, aku tertarik dengan bu Rita Wati, S,Kom yang dari CV aku baca beliau pernah menjadi guru komputer di Sekolah Boarding terkenal di Bante karena bayarannya yang mahal dan fasilitasnya yang lumayan. Lalu menjadi guru PNS/ASN yang lulus tes secara murni.

Dalam paparannya tentang materi mengelola Blog hal menarik yang aku terima adalah bahwa beliau banyak mendapatkan hadiah dari ikut lomba Blog dan pembelajaran inovatif. Pernah dapat laptop dan uang pembinaan.

Selain itu, ia berkisah bahwa prestasinya bukan datang tiba-tiba, namun dengan perjuangan dan perjalanan panjang. Proses jatuh bangun dan terus bangkit dan tetap optimis, menjadikannya sosok guru yang kini menjadi inspirasi bagi guru lainnya.

Hal ini dibuktikannya dengan keberhasilannya menjadi Juara 1 Guru Inspiratif tingkat nasional dalam ajang lomba Guru Inspiratif tahun 2021. Yang menarik adalah pada saat bu Rita berkisah bahwa ia mengirimkan video tentang best Practise itu terjadi pada in juri time. Besoknya mau penutupan.

Sebenarnya awalnya ia ragu, karena pesertanya hebat-hebat dan videonya pun luar biasa. Namun terdorong melihat beberapa temannya yang santai saja ikut lomba tersebut padahal menurutnya video yang dibuat dan dikirim ke panitia sangat sederhana, namun mereka pede saja.

Bu Rita pun membuat video Best Praktice di bantu anaknya untuk merekam yang kadang karena anak sulit fokus beberapa adegan ada yang goyang-goyang. Sehingga jika dinilai dari  bagusnya video maka tak mungkin menang masuk finalis.

Namun karena yang dilhat dan dinilai juri adalah pada aspek ide/gagasan serta kontennya yang apakah bisa menginspirasi banyak orang serta mudah mempraktekannya, maka bu Rta berhasul menjadi Finalis dan masuk babak penentuan merebut juara 1 hingga 5.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun