Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru - Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

77 Tahun Kemerdekaan NKRI dan Kurikulum Merdeka Belajar

17 Agustus 2022   06:41 Diperbarui: 17 Agustus 2022   06:48 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga dalam masalah dalam negeri atau domestik, pada tahun 2022 ini relatif aman, ada beberapa bencana alam termasuk di Kota Serang pada 1 Maret 2022 yang menenggelamkan hampir 4 kecamatan di kota Serang, ada kasus penembakan polisi di rumah petinggi polisi, diusut kasusnya oleh polisi dan yang menghukumnya serta yang menjadi tersangkanya pun polisi. 

Terbunuhnya Brigadir Polisi Joshua ini menjadi ujian terberat bagi lembaga POLRI. Kita semua  kaget dan akhirnya tersadarkan bahwa apapun bisa terjadi, sehingga tugas utama kita adalah selalu mawas diri jangan terjebak pada arogansi kekuasaan. Semoga tersangka otak pembunuhan Brigadier Joshua segera diadili dan hukum bisa ditegakkan di Indonesia yang kita cintai ini tanpa pandang bulu.

Keempat pada tahun 2022 ini apa yang dicanangkan oleh Mendikbud Ristek Nadim Makarim terkait dunia Pendidikan diberlakukan. Kurikulum Merdeka, Sekoah Merdeka dan Kampus Merdeka mulai dijalankan dengan memilih beberapa sekolah dan kampus percontohan.

Pada kurikulum merdeka ada sesuatu yang membedakan dengan kurikulum sebelumnya yang kita ksenal dengan kurikulum 2013 atau Kurtilas. Perbedannya adalah :

  • Kurikulum 2013 dirancang berdasarkan tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan, sedangkan kurikulum merdeka menambahkan pengembangan profil pelajar Pancasila.
  • Jam Pelajaran (JP) pada kurikulum 2013 diatur per minggu, sedangkan kurikulum merdeka menerapkan JP per tahun.
  • Alokasi waktu pembelajaran pada kurikulum merdeka lebih fleksibel daripada kurikulum 2013 yang melakukan pembelajaran rutin perminggu dengan mengutamakan kegiatan di kelas.
  • Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku, sedangkan kurikulum merdeka lebih mengutamakan projek penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan sebuah konsep yang sudah lahir 100 tahun yang lalu saat Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan insan yang merdeka dan berbudaya. 

Insan merdeka yang nomor satu adalah mandiri, berdikari, tidak bergantung pada orang lain, dan mampu untuk merancang dan menentukan masa depannya sendiri. Itulah yang diterjemahkan dengan konteks kekinian di era revolusi industri keempat.

"Model pembelajaran yang sesuai dengan revolusi industri ke-4 memberikan peluang fleksibilitas yang luas bagi mahasiswa untuk bisa menyiapkan dirinya memasuki profesi yang bersama-sama kita ciptakan dengan dunia kerja, yaitu kira-kira tentang prinsip operasionalnya. Kampus Merdeka merupakan pembelajaran yang kita keroyok dengan bergotong-royong",

Program Kampus Merdeka diimplementasikan dengan dua kelompok, yaitu yang diselenggarakan secara terbuka nasional dan secara instansi (PT). 

Kelompok secara terbuka nasional berarti bahwa program bisa diakses oleh mahasiswa dari Sabang sampai Merauke dan terbuka bagi semua mahasiswa asal terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang bisa mengikuti program Kampus Merdeka. 

Dengan disiapkan sekitar 80.000 peluang untuk mengikuti program-program tersebut dan nanti ada seleksi sesuai dengan masing-masing yang menawarkan program tersebut.

Program lain Kampus Merdeka ialah Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Pada prinsipnya sama dengan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka maupun Kampus Mengajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun