Apakah itu Infeksi Paru Ringan?

Saya mengangkat judul tulisan ini karena saya sendiri mengalami penyakit infeksi paru-paru ringan (mild pneumonia). Awalnya bemula dari batuk berdahak selama lebih dari dua minggu. 

Kemudian, saya berobat rutin ke puskesmas hingga mendapatkan antibiotik selama lima hari. Namun, saya mulai merasakan rasa nyeri di bagian dada, tulang rusuk. Sakit nyeri dada ini timbul setiap kali saya batuk.

Saya merasakan gejala batuk saya bukan gejala batuk biasa. Pada akhirnya, saya meminta rujukan ke rumah sakit terdekat untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis paru. Saya pergi mengikuti rontgen paru yang hasilnya akan keluar seminggu. 

Saya tak sabar menunggu hari Senin depan. Jantung saya berdebar-debar menanti hasil rontgen dari dokter Iin di rumah sakit seperti halnya murid yang deg-degan memperoleh nilai ujiannya dari gurunya. Apakah gerangan penyakit yang saya derita ini? Semoga bukan penyakit yang parah.

Kemarin, saya mendapatkan informasi bahwa saya menderita penyakit infeksi paru ringan atau istilah medisnya adalah mild pneumonia yang ditambah dengan kelelahan bekerja. Maka, dokter Iin menyarankan saya untuk beristirahat dan mengambil kost di dekat sekolah.

Saya ingin tahu apakah itu pneumonia maka saya membuka handphone saya mencari tahu penyakit ini. Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri. Tetapi, mata saya terhenti pada kata vaksin. 

Ternyata vaksin pneumonia itu sudah ada sejak usia bayi hingga dewasa hanya sayangnya hanya vaksin pneumonia bayi usia 2, 3 dan 12 bulan yang menjadi program pemerintah saat ini. Bahkan usia lanjut belum masuk hitungan program vaksin pneumonia pemerintah. Prioritas sasaran masih usia bayi.

Vaksin tentunya amat bermanfaat untuk mencegah infeksi paru. Dengan melakukan vaksinasi pneumonia, paru-paru kita akan terlindungi. Faktor cuaca juga menjadi salah satu penyebab infeksi paru-paru. Menjaga imunitas tubuh dan pola hidup sehat merupakan tindakan preventif penyakit infeksi paru-paru.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat.